Liputanindo.id – Penyanyi asal Amerika Perkumpulan, Usher, menyampaikan kalau akun Twitter atau X-nya diretas. Banyak dari cuitannya tiba-tiba hilang dan hanya menyisakan cuitan tentang kriptokurensi.
kabar mengenai penghapusan umpan-umpannya menjadi perbincangan di platform media sosial itu, pada Minggu 22 September 2024.
“Dirikun diretas dan kalian semua ikut terlibat! Tiba jumpa malam ini di Intuit Dome,” demikian unggahan Usher di akun X miliknya pada Minggu (22/9) malam, setelah komentar dan teori seputar penghapusan riwayatnya di X bermunculan.
Intuit Dome adalah tempat pertunjukan Usher di Los Angeles pada Minggu (22/9), yang merupakan bagian dari tur konser Usher: Past, Present, Future.
Berbarenganan dengan unggahan barunya itu, unggahan-unggahan Usher sebelumnya juga muncul. Cermat sebelum Usher mengunggah konten, Billboard menghubungi perwakilan penyanyi tersebut untuk meminta tanggapan mengenai masalah pada akun X-nya.
Setelah umpan di akun X milik Usher dihapus, beberapapengguna X pada Minggu (22/9) mengait-ngaitkan dengan kasus hukum yang melibatkan sahabatnya sendiri, Diddy atau Sean Combs.
Combs pekan lalu ditangkap dengan tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Menurut dokumen yang diperoleh Billboard, Sean Combs selama puluhan tahun menyiksa, mengancam, dan memaksa perempuan dan orang lain di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya.
Combs mengaku tidak bersalah, tetapi permintaan jaminannya ditolak. Kalau terbukti bersalah, maka dia bisa dihukum minimal 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
