Menteri Ekonomi ASEAN Perkuat Kerja Sama dengan EFTA dan Inggris

Perdagangan. Foto: MI.

Jakarta: Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) memperkuat kerja sama dengan European Free Trade Association  (EFTA) dan Inggris. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Dunia Kemendag, RI Djatmiko Bris Witjaksono hadir mewakili Menteri Perdagangan RI memimpin Delegasi Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN.
 

Salah satu hasil yang paling signifikan dari rangkaian Pertemuan AEM itu adalah dilakukannya Pertemuan Troika Open-Ended Dialogue dengan Menteri Perdagangan Swiss dan berhasil disahkannya Deklarasi Kerja Sama ASEAN dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association/EFTA).

“Finalisasi Deklarasi Kerja Sama ASEAN dan EFTA merupakan langkah penting peningkatan kerja sama yang komprehensif antara ASEAN dan negara-negara anggota EFTA. Kerja sama ini berperan memperluas di berbagai sektor prioritas, antara lain, kerja sama di bidang persaingan usaha, pengadaan barang, inovasi dan teknologi, perdagangan berkelanjutan, sumber daya manusia, dan perlindungan konsumen,” ujar Djatmiko dikutip dari Infopublik.id, Minggu, 22 September 2024.

Cek Artikel:  Aksi Serempak Pembangunan Berkelanjutan demi Sasaran SDGs

Selain itu, dilakukan juga Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Inggris (AEM-United Kindom Consultation). Kedua pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi, khususnya pada area transformasi digital dan keberlanjutan. Kerja sama akan tercakup dalam kerangka ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP).

“Peluncuran ASEAN-UK EIP dapat mendukung agenda integrasi ekonomi ASEAN,  memperkuat hubungan perdagangan dan investasi ASEAN-Inggris serta bermanfaat dalam menghadapi tantangan ekonomi regional dan global serta memperkuat ketahanan rantai pasok,” ujar Djatmiko.

Rangkaian pertemuan

Djatmiko juga menghadiri rangkaian pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN dengan mitra dialog ASEAN lainnya. Pertemuan-pertemuan tersebut adalah AEM-European Union Trade Commisioner Consultation dan AEM-Russia Consultation. Dalam kedua pertemuan itu, para menteri bertukar pandangan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan rantai pasok. Selain pertemuan dengan mitra dialog ASEAN, Djatmiko juga menghadiri pertemuan bilateral. Indonesia dengan negara-negara mitra dagangnya, antara lain, dengan Rusia, Eropean Union ASEAN Business Council (EU-ABC), Kanada, Inggris, United States ASEAN Business Council, dan Swiss.

Cek Artikel:  Presiden Jokowi Formalkan Pembangunan MRT Lintas Barat-Timur Fase 1

Pertemuan-pertemuan bilateral ini berlangsung pada 18-20 September 2024 di sela-sela rangkaian pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN. Dalam pertemuan, negara mitra tersebut menyatakan komitmennya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Indonesia.

Mungkin Anda Menyukai