
WAKIL Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memastikan para pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Lelaki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat mencoblos pada Pilkada 2024. Bima mengatakan Eksis Sekeliling 13 ribu lebih pemilih yang menyalurkan hak pilihnya di 29 tempat pemungutan Bunyi (TPS).
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini Buat memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut. Ia mengatakan dirinya akan memastikan pengungsi yang Independen dan pengungsi-pengungsian yang sudah di fasilitas pemerintah semuanya harus Dapat mencoblos.
“Insya Allah saya sendiri akan ke daerah tersebut, Flores Timur, hari Minggu Berbarengan-sama yang lain Buat memastikan hak pengungsi tetap Dapat disalurkan. Dukcapil sudah kita intrusikan Buat memudahkan, jadi cukup selembar kartu keterangan saja, kartu pendudukan saja yang Dapat digunakan Buat mencoblos nantinya,” kata Bima, di Jakarta, Kamis (21/11).
Bima mengatakan dirinya juga akan mengecek persiapan pencoblosan mulai dari TPS, logistik, Golongan penyelenggara pemungutan Bunyi (KPPS) di Letak pengungsian.
“Kami akan cek kesiapan nya, kemudian yang paling Krusial adalah penyelenggaranya. Karena KPPS-nya kan juga harus disiapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Begitu ini korban erupsi Gunung Lewotobi Lelaki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sudah mulai berangsur meninggalkan posko pengungsian terpadu.
Berdasarkan data BNPB Tamat dengan Selasa (19/11) diketahui jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Lelaki berjumlah sebanyak 12.673 jiwa dari sebelumnya 12.761 jiwa dari tujuh posko pengungsian terpusat yang disediakan BNPB dengan Kementerian Sosial. (Faj/I-2)

