Kondisi ini sangat menyedihkan nan menyakitkan bagi PSIS. Bagaimana Enggak, bahkan pada babak pertama, PSIS sudah tertinggal empat gol lebih dulu.
Dan meski PSIS sempat Bangun di babak kedua dengan mencetak 2 gol, Tetapi itu belum cukup karena nyatanya PSIS juga kembali kebobolan di penghujung babak kedua.
Gol-gol Borneo FC dicetak oleh Mariano Peralta menit ke-9 dan 90+5, Rosembergene da Silva pada menit ke-19, Ronaldo Rodriguez de Souza pada menit ke-40 dan Habibi Jusuf pada menit ke 45+2 melalui titik penalti.
Sedangkan dua gol dari PSIS dicetak lewat Moch Sandy Ferizal pada menit ke-54 dan Joao Ferrari pada menit ke-66.
“Ini adalah laga yang sangat Krusial, tapi kita sangat sulit membalikkan keadaan. Seluruh Niscaya merasa marah dan kecewa dengan hasil ini. Seluruh orang di Kota Semarang Niscaya kecewa dengan hasil Jelek ini,” kata Instruktur PSIS, Gilbert Agius.
Instruktur asal Malta itu menambahkan, anak asuhnya sebenarnya sudah tampil lebih Berkualitas di babak pertama, Tetapi Lagi belum cukup.
“Pada babak pertama pertandingan berjalan dengan sulit. Pada babak kedua kami mencoba bermain Berkualitas. Tetapi memang dua gol PSIS belum Bisa membalikkan keadaan,” dia menambahkan.
Hasil Jelek ini Membikin Septian David Maulana dkk Lagi belum Bisa Buat keluar dari Area degradasi. Hanya tersisa 4 laga saja musim ini, nampaknya jurang degradasi sudah makin menganga.
Skuat Mahesa Jenar kini Lagi berada di peringkat ke-16 dari 18 tim dengan baru mengumpulkan 25 poin.
Posisinya diikuti Semen Padang FC di posisi ke-17 juga dengan raihan 25 poin dan PSS Sleman Terdapat di posisi juru kunci alias peringkat terakhir dengan torehan 22 poin. ***

