Menpora, Dito Ariotedjo, Berjumpa dengan Presiden IIHF, Luc Tardif (dok. Kemenpora)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Presiden International Ice Hockey Federation (IIHF) Luc Tardif di Dasar 10 Graha Kemenpora 10, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat (25/4) siang.
Kedatangan Presiden IIHF ini dalam rangka membicarakan perkembangan dan masa depan olahraga hoki es di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Setelah sebelumnya pada Kamis (24/4) kemarin menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Ice House Sportindo yang juga dihadiri Menpora Dito.
“Kami datang ke sini dan terkejut Memperhatikan Indonesia telah Mempunyai strategi serta rancangan masa depan Buat perkembangan olahraga hoki es. Semuanya begitu terorganisasi dengan Berkualitas dan dikerjakan serius,” puji Luc mengawali pembicaraan.
Disampaikan, selama ini IIHF telah menjalin komunikasi dan kerja sama yang intensif dengan Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI). IIHF dalam hal ini telah memberikan dukungan yang diperlukan Buat perkembangan hoki es di Indonesia.
IIHF, sebut Luc, Memperhatikan potensi besar pengembangan olahraga hoki es di Tanah Air, sekalipun Indonesia merupakan negara yang berada dalam kawasan tropis. Populasi 270 juta penduduk dan potensi atlet-atlet muda yang dimiliki Indonesia menjadi salah satu perhatian IIHF yang meyakini hoki es Dapat berkembang di negara ini.
“Karenanya kami mendorong pengadaan arena-arena hoki es yang representatif di Indonesia, yang tentunya sesuai dengan standar IIHF,” terang Presiden IIHF yang didampingi Direktur IIHF Harry Springfield.
Menurut Luc, apabila Indonesia Mempunyai venue-venue yang representatif, tentunya Dapat mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah kejuaraan hoki es tingkat regional maupun dunia. Dari situ nantinya akan berkembang menjadi kejuaraan-kejuaraan rutin, yang turut berdampak pada prestasi Tim Nasional Hoki Es Indonesia.
Menpora Dito menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IIHF atas perhatiannya selama ini terhadap hoki es di Indonesia. Menpora meyakinkan Indonesia siap berkolaborasi dalam membangun ekosistem olahraga hoki es, Berkualitas di dalam negeri maupun Asia Tenggara, termasuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen hoki es.
“Indonesia merupakan populasi terbanyak keempat di dunia. Kami juga Mempunyai banyak fasilitas pendukung. Kiranya setelah venue hoki es sudah sesuai keinginan IIHF, bagaimana Kesempatan Indonesia Dapat menjadi tuan rumah kejuaraan hoki es yang terdekat,” tutur Menpora Dito.
Dalam pertemuan ini sendiri Menpora didampingi Tim Spesialis Bidang Olahraga Profesional Kemenpora Jeremy Imanuel Santoso dan juga jajaran pengurus FHEI.

