Sinema Jumbo Kini Masuk Top 4 Sinema Indonesia Terlaris sepanjang Masa

Film Jumbo Kini Masuk Top 4 Film Indonesia Terlaris sepanjang Masa
Poster Sinema Jumbo.(Dok. Visinema )

SETELAH melampaui berbagai capaian bersejarah, kini Sinema Jumbo karya Pengarah adegan debut Ryan Adriandhy menorehkan catatan baru yang masuk dalam urutan keempat Sinema Indonesia terlaris sepanjang masa. Catatan itu diraih setelah Sinema animasi Jumbo berhasil mengumpulkan 6,4 juta penonton lebih hingga Kamis, (24/4).

Kini jumlah perolehan penonton Jumbo hanya kalah dari KKN di Desa Penari (2022) yang menempati posisi pertama dengan 10 juta lebih penonton, Agak Laen (2024) dengan 9 juta lebih penonton, dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) dengan 6,8 juta lebih penonton. Jumbo telah melewati perolehan penonton Pengabdi Setan 2: Communion (2022), Dilan 1990 (2018), dan Miracle in Cell No. 7 (2022).

Jumbo pertama kali tayang di bioskop pada hari lebaran 2025, pada 31 Maret. Dengan perolehan penontonnya Demi ini, Jumbo juga menjadi Sinema lebaran terlaris tahun ini. Kagak menutup kemungkinan, Jumbo juga bakal menggeser posisi Sinema Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 Kepada duduk sebagai top 3 di daftar Sinema Indonesia terlaris sepanjang masa, mengingat jumlah layar Lagi cukup banyak, dan animo penonton juga Lagi tinggi.

Cek Artikel:  Benson Boone Rilis Album Kedua, American Heart

“Apa yang dibutuhkan para kreator bukan hanya dukungan material, tapi juga ekosistem dan jangkauan. IP seperti Jumbo harus Maju didukung Kepada menjangkau publik yang lebih luas agar cerita-cerita seperti ini Dapat Benar-Benar hidup dan memenangkan pasar di negeri sendiri, Kepada kemudian memenangkan pasar Mendunia,” ujar Angga Dwimas Sasongko, CEO & Founder Visinema Group dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (24/4).

“Saya memulai ini Seluruh dengan visi dan keyakinan. Lima tahun Lampau, banyak yang mengira ini mustahil. Tapi hari ini, Jumbo telah menjadi mimpi banyak orang, dan bukti bahwa kerja kreatif yang konsisten, penuh dedikasi, dan dikerjakan dengan hati Dapat menciptakan sejarah,” tambah Angga.

Cek Artikel:  Promo Album Kedua, Primitive Monkey Noose Gelar Java Tour 2023

Visinema Studios, rumah produksi yang memproduksi Jumbo menegaskan komitmennya Kepada Maju mengembangkan konten animasi yang Kagak hanya menghibur, tapi juga memberikan edukasi yang hangat dan bermakna bagi keluarga dan anak-anak Indonesia.

“Saya meyakini Jumbo Dapat menjadi titik awal terbentuknya pasar animasi lokal yang kuat. Dan kalau itu terjadi, Kagak Eksis Dalih bagi kami Kepada Kagak lebih Pusat perhatian dan serius Tengah Kepada mengembangkan dunia animasi ke depan,” tambah Angga.

Penulis dan Pengarah adegan Jumbo Ryan Adriandhy, juga membagikan rasa harunya terhadap respons penonton dari seluruh Indonesia.

“Setiap hari saya menerima cerita yang begitu Ikhlas dan menyentuh. Dari anak-anak yang menyanyikan Tembang Jumbo, animator muda yang Membikin fanart, hingga kisah tentang bagaimana Sinema ini jadi pengalaman pertama mereka menonton di bioskop—Seluruh itu meluluhkan hati saya. Kami Membikin “JUMBO” dengan Cita-cita Dapat menyentuh, dan sekarang kami disapa balik oleh Asmara yang jauh lebih besar dari yang kami bayangkan,” ujar Ryan. (H-3)

Cek Artikel:  Hoax Rilis Single 'Drew' yang Terinspirasi dari Gambar hidup ‘Everything Everywhere All At Once’

 

Mungkin Anda Menyukai