liputanindo.com – Kantor Informasi Mundo Deportivo berkesempatan bertanya kepada Bakat muda MotoGP, Pedro Acosta mengenai beberapa hal terutama dua hal yang berhubungan dengan kompatriot Acosta yakni Marc Marquez yang kini memimpin klasemen MotoGP sementara setelah 4 seri berlangsung. Yang pertama Acosta ditanya pendapatnya mengenai pernyataan Marc bahwa ia tak akan menghalangi Apabila Ducati mendatangkan Pedro Acosta.
Marc Marquez mengatakannya dengan lantang dan Jernih bahwa Apabila Ducati Benar-Benar memutuskan Buat merekrut Bakat seperti Pedro Acosta, dia Enggak akan menghalanginya. Mengenai hal ini Acosta mejawab, “Apabila legenda motor seperti Marc mengatakan itu, itu menyanjung dan positif. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Acosta.
“Lebih dari sekadar Ingin mengalahkannya, saya Ingin Pandai kalah melawannya. Bertarung dengan pembalap sekaliber dia sudah merupakan sebuah prestasi, termasuk Demi Anda tertinggal.”
Akhirnya, Acosta diminta Buat mengklarifikasi sesuatu yang diucapkannya, yang langsung memicu ketidakpuasan para penggemar Marc, Yakni ucapan “Marc Marquez, Who?” yang diucapkannya beberapa bulan Lampau dalam siaran “La Revuelta” RTVE.
“Sangat mudah Buat salah menafsirkan sesuatu dan, pada akhirnya, sebuah kasus dibuat darinya. Program David Broncano itu Menggemaskan, dan wawancaranya mempertahankan nada itu. Mungkin [orang-orang] harus belajar memahami Ketika itu serius dan Ketika itu lelucon,” katanya, mencoba menghentikan kritikan mereka akibat salah persepsi soal keberaniannya mengejek nama besar seperti jagoan dari Cervera tersebut. – @liputanindo



