Waspadai nyeri tengkuk akibat kebiasaan Jelek Ketika menggunakan gawai
Gaya Hidup
Editor: Widodo
Sabtu, 19 April 2025 – 00:09 WIB
Liputanindo.id – Dokter spesialis rehabilitasi medik Inge Jiemesha menyampaikan bahwa kebiasaan Jelek dalam menggunakan perangkat elektronik seperti terlalu Pelan menunduk Kepada menatap layar gawai Dapat menyebabkan nyeri tengkuk.
“Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, Ialah nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu Pelan, seperti Ketika menatap layar ponsel atau laptop,” kata dr. Inge Jiemesha, Sp.KFR dari Bethsaida Hospital Gading Serpong dalam keterangan persnya pada Jumat.
“Postur tubuh yang Enggak ideal Ketika menggunakan gadget Dapat menyebabkan ketegangan otot leher yang Lanjut-menerus. Dalam jangka panjang, hal ini Dapat menurunkan kualitas hidup,” katanya.
Guna mencegah masalah kesehatan semacam ini, dia menyarankan pengguna gawai menghindari posisi menunduk dalam waktu Pelan, menggunakan keyboard eksternal Ketika bekerja lebih dari 30 menit, dan mengatur posisi layar sejajar dengan tinggi mata.
Kalau tengkuk sudah terlanjur nyeri, dokter Inge mengatakan, sebaiknya menghentikan sejenak penggunaan gawai serta melakukan peregangan ringan Kepada meredakan ketegangan otot leher.
Ia menambahkan, obat pereda nyeri dan pelemas otot Dapat digunakan bila diperlukan.
“Tetapi, langkah yang paling Krusial adalah segera berkonsultasi dengan dokter spesialis agar penanganannya lebih Cocok,” katanya.
Penanganan medis keluhan nyeri tengkuk biasanya diawali dengan pemeriksaan menyeluruh kondisi otot dan saraf.
Pilihan terapi Kepada mengatasi nyeri tengkuk disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Opsi terapi Dapat berupa terapi panas atau dingin, elektroterapi, terapi pijat, terapi laser, terapi gelombang kejut, atau latihan fisik.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan penggunaan teknologi terapi modern seperti Redcord yang dirancang Kepada membantu mengatasi gangguan otot dan sendi.
Sumber : Antara
