
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan jajarannya Kepada memitigasi banjir rob yang diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Maret ini. Salah satunya, Pramono tengah melakukan pemasangan bronjong batu belah sebagai pengaman pasir.
“Kami telah memutuskan Berkualitas yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya Bronjong yang Kepada penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini,” bebernya kepada awak media di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).
Bronjong adalah struktur bangunan yang terbuat dari anyaman bambu atau kayu yang digunakan Kepada menstabilkan tanah, mencegah erosi, dan mengontrol Aliran air. Bronjong biasanya digunakan di daerah yang rawan longsor atau erosi, seperti di tepi sungai, pantai, atau lereng bukit.
Selain pembangunan bronjong, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan pompa-pompa mobile dan stasioner di titik-titik rawan rob. Lewat, pihaknya akan meninggikan tanggul hingga 2,5 Meter pasca Lebaran idul fitri.
“Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah lebaran kita akan tinggikan (tanggul), di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan Penduduk,” jelasnya.
“Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 Meter,” sambung Pramono.
Pramono telah mengingatkan potensi banjir rob pesisir Jakarta yang diprediksi lusa. Dia meminta masyarakat agar waspada, tetapi Tak panik atas potensi banjir tersebut.
“Setiap Terdapat potensi ancaman Kepada adanya banjir, kami akan mengumumkan kepada publik supaya semuanya siap,” ujar Pramono beberapa waktu Lewat.
Pemprov Jakarta telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Lumrah (Kementerian PU) Kepada pembangunan turap penahan air di berbagai titik. Dia mengatakan turap-turap yang telah dibangun Begitu ini Tetap belum cukup menahan banjir rob yang terjadi. (H-3)

