Instruktur Satria Muda, Youbel Sondakh (dok. IBL)
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta masuk grup yang berisi empat tim. Sehingga untuk lolos ke babak selanjutnya, mereka harus bermain tiga pertandingan. Bukan hanya strategi yang tepat, namun dibutuhkan fisik yang prima untuk menghadapi turnamen seperti ini. Tetapi karena kondisi fisik pemain tidak ada masalah, mereka akan siap tampil maksimal di IBL Oasis+ All Indonesian 2024.
Head coach Youbel Sondakh mengatakan bahwa saat ini tim dalam kondisi yang bagus. Selain itu Youbel juga berharap para pemain yang baru bergabung usai PON di Aceh segera bisa beradaptasi dengan pola-pola yang akan diterapkan oleh SM di kompetisi ini.
“Saya beruntung punya pemain seperti mereka, karena mampu menjaga badan mereka masing-masing. Jadi kalau fisik mereka sudah bagus, selanjutnya latihan akan terus ditingkatkan hingga waktunya kompetisi,” kata Youbel.
“Strategi kami tentu akan ada perbedaan dari yang kami gunakan saat season itu karena kompetisi ini kan formatnya untuk para pemain lokal dan naturalisasi. Tapi saya yakin mereka akan siap, dan yang paling penting kita semua sama-sama mau tampil maksimal di kompetisi ini,” tegasnya.
Grup A menjadi grup yang berat di babak penyisihan. Satria Muda akan berhadapan dengan Kesatria Bengawan Solo, Pacific Caesar Surabaya, dan Satya Wacana Salatiga. Dari tiga calon lawannya, hanya Pacific yang belum pernah mengalahkan Satria Muda. Karena Kesatria dan Satya Wacana sama-sama pernah mencuri kemenangan dari Satria Muda di IBL Tokopedia 2024.
