Tiga Jembatan di Simpenan Kabupaten Sukabumi Rusak akibat Cuaca Ekstrem

Tiga Jembatan di Simpenan Kabupaten Sukabumi Rusak akibat Cuaca Ekstrem
Salah satu jembatan yang rusak di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.(MI/BENNY BASTIANDY)

TIGA jembatan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak terdampak cuaca ekstrem berupa hujan deras. Demi ini, ketiga jembatan tersebut belum Bisa dilintasi kendaraan seperti biasanya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, mengatakan rusaknya tiga jembatan di Kecamatan Simpenan terjadi Demi cuaca ekstrem pada Minggu (13/4) Sekeliling pukul 21.30 WIB. Meluapnya air di Kategori sungai menggerus Pembangunan jembatan.

“Di Daerah kami Eksis tiga jembatan yang rusak Akibat hujan deras pada Minggu kemarin,” kata Dandi, Selasa (15/4).

Ketiganya Merukapan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Jembatan Naringgul di Kampung Naringgul RT 09/08 Desa Loji, dan Jembatan Cibubuay di Kampung Bojongsari, Desa Mekarasih.

Cek Artikel:  Hama Tikus Mengancam Persawahan di Kabupaten Cirebon pada Awal Musim Tanam

Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo merupakan jembatan darurat karena bangunan sebelumnya rusak yang juga terdampak bencana sedang dalam perbaikan. Sebelumnya, jembatan darurat itu Bisa dilintasi roda dua dan roda empat.

Akibat kerusakan itu, Demi ini jembatan Istimewa yang merupakan akses jalur penghubung alternatif kembali dibuka Buat roda dua dan empat dengan sistem satu arah atau buka tutup. Buat roda empat maksimal ketinggian 2,1 meter.

Sementara Jembatan Naringgul merupakan penghubung antarkampung. Sebelumnya, jembatan itu sempat terputus pada 6 Maret akibat banjir bandang. Pada 11 Maret mulai dilakukan perbaikan.

Tetapi akibat kembali terjadi banjir bandang pada Minggu (13/4), jembatan yang Mempunyai panjang 5 meter dan lebar 2,5 meter itu kembali terputus. Sementara ini jembatan tak Bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Cek Artikel:  Hari Jadi ke-21, SBM ITB Aktivasi Eco-Tourism di Circular Dago

Sementara Jembatan Cibubuay merupakan penghubung antardesa dan kecamatan yang berada di jalan kabupaten. Kondisi bangunannya terputus akibat pengikisan tanah atau Pengikisan.

 

Panjangnya 9 meter dan lebar 3 meter. Sementara ini hanya Bisa dilalui kendaraan roda dua. Tetapi kondisi jembatan berpotensi ambruk.

“Kerusakan pada ketiga jembatan dipicu meluapnya air di Kategori sungai akibat hujan deras. Eksis yang merupakan penghubung desa maupun penghubung kecamatan,” terang Dandi.

Tak Eksis korban luka maupun jiwa pada kejadian itu. Taksiran nilai kerugian Lagi dalam kajian BPBD dan perangkat daerah teknis.

“Tingkat kerusakan setiap jembatan Sekeliling 70%. Kami imbau masyarakat tetap waspada dengan potensi curah hujan yang Lagi tinggi. Buat penanganan sementara, sepertinya diperlukan pembuatan kembali jembatan darurat,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Banjir di Cisarua Puncak, 5 Rumah Rusak

 

Mungkin Anda Menyukai