SEHARI menjelang pemilihan kepala daerah serentak, aksi yang diduga money politic terjadi di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Dugaan money politik itu terjadi pada Selasa (26/11) siang Sekeliling pukul 11.00 Wib di posko Kekasih calon bupati dan wakil bupati Belitung Isyak Meirobie dan Masdar di Jalan Madura belakang Lotus Tanjung Pandan.
Komisioner Bawaslu Babel Novrian Syahputra mengatakan sudah mendapatkan laporan dari Bawaslu Kabupaten Belitung. “Iya Betul kami sudah dapat informasi dan laporannya, Demi ini kasus itu sudah ditangani Gakkumdu Belitung,” kata Novrian, Selasa (26/11)
Hanya saja menurut Novrian, pihaknya belum mendapatkan kronologis secara Niscaya terkait dugaan money politic tersebut. “Kami belum Mengerti kronologinya seperti apa. Tapi kami akan berupaya menghubungi Bawaslu Belitung Buat menanyakan kronologinya,” ujarnya.
Dugaan money politic salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Belitung itu terkuak berawal dari banyaknya Kaum yang berkumpul di posko Isyak Meirobi-Masdar di Jalan Madura belakang Lotus Tanjung Pandan.
Banyaknya Kaum yang memarkir kendaraan mereka mengganggu Lewat lintas jalan. Kaum yang merasa terganggu sempat bersitegang dengan pendukung paslon. Hal ini tentu saja Membangun polisi turun Buat mencegah keributan dan membubarkan kerumunan Kaum di posko tersebut.
Setelah ditelusuri Rupanya di posko tersebut banyak Kaum datang Buat menukar KTP dengan sejumlah Doku. Tetapi pihak paslon membantah dan menyatakan Kaum yang datang itu Buat mengambil Doku pelatihan saksi.
Hingga Informasi ini diturunkan belum Terdapat pernyataan Formal dari Bawaslu Kabupaten Belitung terkait tindakan dugaan money politic di masa tenang tersebut.(N-2)
