Baru Menguat Dua Hari, Dolar AS Sudah Tergelincir Kembali

Ilustrasi, dolar AS. Foto: dok Economies.com

New York: Nilai Ganti dolar Amerika Perkumpulan (AS) melemah dalam perdagangan Eropa pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) terhadap sekeranjang mata Fulus Penting lainnya, melanjutkan pelemahan setelah Waktu Senggang dua hari dan kembali mendekati level terendah dalam enam bulan, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
 
Dikutip dari Economies.com, Rabu, 9 April 2025, indeks dolar turun 0,65 persen menjadi 102,78, dengan level tertinggi sesi di 103,44. Pada Senin, 7 April 2025, indeks sempat naik 0,55 persen, Keuntungan kedua berturut-turut, menjauh dari level terendah dalam enam bulan terakhir di 101,27.
 
Sementara itu, Gedung Putih dengan Segera meniadakan laporan yang menuduh Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan penangguhan selama 90 hari pada Seluruh tarif kecuali Tiongkok, dengan menyebutnya sebagai ‘Berita Imitasi’.
 
Trump meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok dan mengancam tarif yang lebih besar sebesar 50 persen atas impor Tiongkok Apabila Beijing bersikeras mengenakan tarif balasan atas produk-produk AS. Beijing sendiri berjanji Buat berjuang Tamat akhir dan menegaskan Tak akan tunduk pada pemerasan AS.
 
Selain itu, para pemimpin bisnis AS mulai berbicara secara terbuka tentang kerusakan yang terjadi pada pasar karena perang dagang Mendunia, dengan CEO JPMorgan Jamie Damon memperingatkan tentang inflasi dan pertumbuhan yang lebih lelet.
 

Cek Artikel:  Wadah UMKM Makin Berdaya dan Bertumbuh


(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Menanti arah moneter Fed

 
Sekarang pasar keuangan Mendunia menunggu risalah rapat Federal Reserve Buat mencari petunjuk lebih lanjut tentang masa depan kebijakan moneter AS.
 
Gubernur Fed Chicago Austin Goolsbey mengatakan meskipun perusahaan-perusahaan khawatir tentang tarif, bank sentral perlu Memperhatikan data konkret dalam tanggapannya yang sebenarnya.
 
Menurut alat Fedwatch, Kesempatan penurunan Bangsa Merekah Fed pada Mei mendatang adalah sebesar 35 persen. Sedangkan Kesempatan penurunan Bangsa Merekah pada Juni adalah sebesar 97 persen.

Mungkin Anda Menyukai