Liputanindo.id – Pabrik Gula Formal mencetak rekor sebagai Sinema Indonesia yang mencapai 1 juta penonton tercepat di 2025, hanya dalam waktu kurang dari empat hari setelah perilisan. Salah satu pemeran Primer Pabrik Gula, Erika Carlina, membeberkan dedikasi para pemain demi menyukseskan Sinema horor terbaru produksi MD Pictures itu.
Di Sinema Pabrik Gula, Erika Carlina berperan sebagai Naning, seorang pekerja musiman di pabrik gula yang berdiri di atas kerajaan demit. Ia beradu akting dengan Arbani Yasiz, Ersya Aulia, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Moch. Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Akbar, dan Yono Bakrie.
Selama proses syuting Pabrik Gula yang berlangsung pada Oktober-November 2024 silam, Erika bercerita bahwa para pemain harus syuting dalam berbagai kondisi, mulai dari panas terik hingga hujan-hujanan.
Pengarah adegan Pabrik Gula Awi Suryadi pun disebut sangat memperhatikan detail dan teknis pengambilan gambar sehingga para pemain didorong mencapai batas maksimalnya, termasuk Erika yang harus mengulang-ulang take hingga puluhan kali Buat satu adegan.
“Pengalaman paling berkesan tuh pas syuting adegan dari Bilik mandi, itu one shot, durasinya tiga menit. Salah dikit aja harus diulang dari awal. Emosi harus diulang dari Nihil Kembali. Saya enggak boleh nangis, enggak boleh kaget,” cerita Erika Ketika Gala Premiere Pabrik Gula.
“Saya syuting dari pagi Tamat malam, totalnya 29 kali take, hanya Buat satu adegan itu,” sambungnya.
Awi Suryadi pun sempat menggoda Erika usai Sinema Pabrik Gula tayang di bioskop dan mencetak 1 juta penonton lebih. “Ngomong ‘Awi Sialan’ setelah take ke berapa Kak?” tanya Awi.
“Take ke-29,” jawab Erika dengan emotikon tersenyum.
Terlepas dari pencapaian luar Normal Pabrik Gula dengan jumlah penonton terbanyak di antara Sinema rilisan lebaran lain, Erika Carlina mengaku sudah sangat senang mengetahui Terdapat penonton yang terhibur setelah menyaksikan Pabrik Gula yang tayang dalam dua versi, Ialah reguler dan Pabrik Gula Uncut.
Ia bercerita sudah menonton Sekalian Sinema yang sedang tayang di bioskop sekarang. Menurutnya, Sekalian punya Aliran masing-masing dan bagus-bagus. Sisanya tergantung bagaimana preferensi penonton.
“Kalau review atau comment jelek itu gak apa-apa kok, yang Krusial jangan Tamat mengujar kebencian karena buat Sinema itu gak gampang,” ungkap Erika. “Gak Terdapat satu pun Sinema yang sengaja dibuat Buat dibenci. Sekalian Niscaya tujuannya sama, Buat menghibur kalian.”
Pabrik Gula tayang serentak di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan momen lebaran. Pada minggu yang sama, Pabrik Gula juga tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, Pabrik Gula dijadwalkan tayang di Amerika Utara mulai 18 April.
Pabrik Gula digadang-gadang menjadi mega hits terbaru MD Pictures, mengingat Sinema horor ini diangkat dari cerita fenomenal SimpleMan dan menjadi ajang reuni tiga sosok di balik Sinema Indonesia terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari (2022), Ialah produser Manoj Punjabi, Pengarah adegan Awi Suryadi, dan penulis Lele Laila.
Tayang dalam dua versi, Pabrik Gula Uncut punya sedikit durasi tambahan dengan rating 21+ dibandingkan versi regulernya yang punya rating 17+. Penonton juga Pandai memilih menyaksikan Pabrik Gula di bioskop reguler, IMAX, atau versi 4DX Buat pengalaman menonton yang lebih imersif dan mengesankan.

