Semikonduktor beserta barang-barang lainnya Kagak dikenai tarif impor. (SASCHA STEINBACH/EPA)
Jakarta: Sejumlah Informasi ekonomi pada Jumat, 4 April 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Liputanindo.id. Informasi itu mulai dari daftar barang-barang yang Kagak dikenakan tarif impor AS hingga tarif timbal balik Trump picu aksi jual Dunia di tengah kekhawatiran resesi.
Berikut rangkuman Informasi selengkapnya:
1. Daftar Barang-Barang yang Kagak Dikenakan Tarif Impor AS
Presiden Donald J. Trump secara Formal mendeklarasikan keadaan darurat nasional terkait perdagangan dan defisit neraca dagang Amerika Perkumpulan.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
2. Bagi Indonesia, Tarif Impor Trump Ganggu Neraca Dagang dan Investasi
Ketua Bilik Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan kekhawatiran terhadap keputusan Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
3. Kenapa Indonesia Dikenakan Tarif 32%? Ini Metode Perhitungan Tarif Trump
Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena tarif tinggi dari Amerika Perkumpulan dalam kebijakan baru Presiden Donald Trump. Dalam pengumuman yang disebut Trump sebagai “Hari Pembebasan”, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32%.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
(Presiden AS, Donald Trump, di hotel Hyatt Regency 13 November 2024. Foto: EFE/EPA/ALLISON ROBBERT / POOL)
4. Pemerintah RI Kirim Delegasi ke AS Negosiasi Tarif Trump
Indonesia Kagak akan tinggal Hening menyikapi kebijakan baru pemerintahan Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump terkait tarif impor. Pemerintah akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington D.C. Buat membuka ruang dialog dan mencari solusi Berbarengan.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
5. Tarif Timbal Balik Trump Picu Aksi Jual Dunia di Tengah Kekhawatiran Resesi
Saham Asia dan indeks saham Esensial Amerika Perkumpulan (AS) serta Eropa anjlok pada perdagangan Kamis menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif timbal balik (resiprokal), yang memicu meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang yang dapat mendorong dunia ke dalam resesi ekonomi.
Baca Informasi selengkapnya di sini.