Ganda putra Indonesia, Muhamamd Shohibul Fikri/Daniel Marthin (dok. PBSI)
Changzhou: Performa wakil ganda putra Indonesia di China Open 2024 belum maksimal. Tak ada satupun dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang menembus final.
Prestai terbaik dicatatkan Fikri/Daniel yang mencapai semifinal sebelum disingkirkan wakil Malaysia. Meski begitu, asisten pelatih ganda putra, Thomas Indratjaja, tetap mengapresiasi performa anak-anak asuhnya.
Menurutnya, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel sudh tampil cukup baik meski relatif baru sebagai pasangan. Ia justru menyoroti performa Fajar/Rian yang belum maksimal.
“Demi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel secara keseluruhannya sudah cukup baik. Mereka bisa bersaing dan mengalahkan unggulan yang pengalaman berpasangannya lebih lama dan peringkatnya lebih di atas,” kata Thomas.
“Tapi memang perlu waktu untuk bisa lebih kuat dan konsisten. Latihan lebih banyak untuk memperbaiki kualitas, kekompakan dan kemistri di lapangan. Juga harus bisa mengatasi rasa grogi di lapangan terutama di poin-poin penting atau kritis,” bebernya.
“Demi Fajar/Rian memang saya melihat kondisnya belum maksimal. Lagi ada beberapa turnamen tersisa tahun ini, semoga mereka bisa kembali ke performa terbaik untuk bisa amankan tiket World Tour Finals,” pungkasnya.