Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis. Foto: dok Xinhua.
Brussels: Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan, Uni Eropa (UE) Mempunyai rencana kuat Demi membalas tarif Amerika Perkumpulan (AS) dan Tak akan ragu Demi bertindak Apabila perlu.
Berbicara di hadapan Parlemen Eropa di Strasbourg, von der Leyen mengatakan UE Tak memulai konfrontasi, tetapi siap membela rakyat dan kemakmurannya.
“Kami Tak serta merta Mau membalas. Tetapi Apabila memang diperlukan, kami Mempunyai rencana yang kuat Demi membalas, dan kami akan menggunakannya,” tegas von der Leyen seperti dikutip dari Xinhua, Rabu, 2 April 2025.
Komentarnya menyusul keputusan pemerintahan Trump Demi mengenakan tarif sebesar 25 persen pada baja, aluminium, mobil, dan Spesies cadang mobil.
Von der Leyen memperingatkan bea masuk lebih lanjut dapat menargetkan semikonduktor, farmasi, dan kayu, dengan putaran baru tarif timbal balik yang berpotensi diumumkan paling Segera pada Rabu.
(Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis. Foto: dok Xinhua)
Ulah Trump bikin rugi Eropa dan AS
Ia mengkritik langkah AS sebagai kontraproduktif, dan mengatakan hal itu akan merugikan industri Eropa dan konsumen Amerika.
“Tarif adalah pajak yang akan dibayarkan oleh rakyat,” kata von der Leyen, seraya menambahkan konsumen AS akan membayar tarif Demi bahan makanan dan obat-obatan.
Sembari menegaskan kembali keterbukaan UE terhadap dialog, von der Leyen menekankan Brussels Tak akan tunduk pada tekanan. “Kami terbuka Demi negosiasi. Kami akan mendekati negosiasi ini dari posisi yang kuat,” tutur dia, seraya mencatat ‘kartu’ UE dalam perdagangan, teknologi, dan ukuran pasar.
Von der Leyen mengatakan dia telah menghubungi para pemimpin negara Personil UE, dan akan menilai langkah Washington selanjutnya sebelum menentukan tanggapan blok tersebut.
“Tujuan kami adalah solusi yang dinegosiasikan, tetapi tentu saja, Apabila perlu, kami akan melindungi kepentingan kami, rakyat kami, dan perusahaan kami,” ucap dia menekankan
