Karangasem Bali Beredar Video Pencoblosan Massal oleh Oknum Petugas dan Surat Bunyi Ditumpahi Kopi

Karangasem Bali Beredar Video Pencoblosan Massal oleh Oknum Petugas dan Surat Suara Ditumpahi Kopi
Ilustrasi(MI/Arnoldus Dhae)

SEJUMLAH persoalan pencoblosan terjadi di Bali. Pertama, di Kabupaten Karangasem Bali. Terdapat dua kejadian menarik di Kabupaten Karangasem yakni Terdapat seorang pemilih yang emosional karena namanya Bukan terdaftar sebagai pemilih Lewat menggebrak meja hingga kopi tumpah membasahi surat Bunyi, dan satunya Kembali adalah seorang oknum KPPS yang mencoblos Sekalian surat Bunyi Kepada Paslon nomor urut 1 yakni Mulia-PAS. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Karangasem Bali I Nengah Putu Suardika mengatakan, Begitu ini timnya sedang turun ke lapangan Kepada melakukan penelusuran terkait insiden tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan tim yang sudah Terdapat di Posisi terkait dengan kebenaran informasi ini. Kami akan melakukan tindakan bila informasi itu Betul adanya dan Bukan Bisa ditolerir,” ujarnya. 

Cek Artikel:  Pilkada 2024 Anies Baswedan Mencoblos di TPS Lebak Bulus

Ia menjelaskan, Kepada yang kasus pencoblosan oleh oknum petugas, berdasarkan informasi sementara terjadi di Kecamatan Sidemen. Petugas sudah bergerak ke Posisi. Sementara Kepada kasus surat Bunyi yang ditumpahi kopi terjadi di Kecamatan Tianyar. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Bali dan pihak terkait. Begitu ini dilakukan penelusuran dan kepastian Posisi TPS. Kami sedang koordinasi,” ujarnya.

Komisioner KPUD Bali Gede John Darmawan mengatakan, soal surat Bunyi yang ditumpahi kopi pihaknya sudah mendapat laporan secara detail. Jumlah surat Bunyi yang ditumpahi kopi itu adalah surat Bunyi yang belum dicoblos. Kepada jumlah Bukan Terdapat pengaruh karena jumlah pemilih yang Terdapat di TPS yang bersangkutan juga Bukan banyak yang datang. “Kami sudah koordinasi bahwa insiden tersebut Bukan berpengaruh terhadap jumlah surat Bunyi di TPS yang bersangkutan. Semuanya sudah teratasi,” ujarnya. 

Cek Artikel:  Sejumlah Cagub Mengunjungi Kediaman Jokowi di Solo

Terkait dengan pencoblosan secara massal oleh seorang yang bertato, pihaknya akan menunggu rekomendasi Bawaslu dan para penegak hukum Pemilu. Ia menilai Apabila kasus tersebut sudah Sebaiknya dibawa ke pidana Pemilu bila terbukti. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai