Cetak Rekor Tengah! Harga Emas Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Chicago: Harga emas melonjak tajam pada Jumat, 28 Maret 2025, mencapai rekor tertinggi baru di USD3.086 atau Rp51,2 juta (kurs Rp16.601 per USD). Kenaikan terjadi di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan AS, bersamaan dengan kenaikan dalam pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (Fed). 

Dilansir dari FXStreet, setelah ini, para pedagang tampak Tentu bahwa Fed akan memangkas Spesies Kembang dua kali pada 2025. XAU/USD diperdagangkan di 3.079, naik 0,79 persen.

Suasana pasar pesimis Demi para pedagang bersiap Demi 2 April, yang disebut sebagai “Hari Pembebasan” oleh Presiden AS Donald Trump, yang menandatangani perintah eksekutif yang menerapkan tarif 25 persen pada Seluruh mobil yang diimpor ke AS. Ini memicu reaksi di seluruh dunia, terutama di Kanada dan Uni Eropa (UE), yang telah mulai mempersiapkan balasan terhadap langkah ini.

Cek Artikel:  Di WEF, Rosan Ungkap Potensi Kekuatan Kudus Indonesia

Sementara itu, greenback tetap tertekan dan diperkirakan akan menyelesaikan minggu ini dengan kerugian sebesar 0,11 persen, menurut Indeks Dolar AS (DXY), yang mendukung harga logam mulia. Imbal hasil AS juga turun Demi investor yang mencari keamanan beralih ke Bullion dan Yen Jepang (JPY).
 


(Ilustrasi harga emas. Foto: Freepik)

Unsur ekonomi AS

Kalender ekonomi AS mengungkapkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti pada bulan Februari sebagian besar sejalan dengan prakiraan, sementara survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada bulan Maret semakin memburuk.

Selain itu, Mary Daly dari Fed San Francisco menyatakan bahwa dia memperkirakan dua pemangkasan Spesies Kembang pada 2025, menambahkan baru-baru ini bahwa dia Pusat perhatian 100 persen pada inflasi karena kemajuan yang datar.

Cek Artikel:  Gegara Aksi Profit Taking, Wall Street Ditutup Bervariasi

Sementara itu, pasar Fulus telah mematok 73,5 basis poin pelonggaran Fed pada 2025. Menurut Prime Market Terminal memperkirakan probabilitas Spesies Kembang akan melonjak sepuluh basis poin dari hari sebelumnya.

Mungkin Anda Menyukai