Simak Kunci Masa Depan Finansial Lewat Investasi

Ilustrasi investasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: Di tengah situasi ekonomi yang semakin rumit, generasi milenial serta Generasi Z semakin menyadari betapa krusialnya investasi dalam mempersiapkan masa depan keuangan mereka.
 
Beraneka ragam bentuk investasi, mulai dari simpanan, deposito, hingga surat berharga, kini menjadi pilihan Esensial Demi menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.
 
Salah satu Argumen Esensial mengapa berinvestasi menjadi vital adalah inflasi. Pengaruh inflasi sangat signifikan, terutama dalam bidang pendidikan. Data mengindikasikan sektor pendidikan berkontribusi terhadap inflasi tertinggi, dengan kenaikan biaya minimal 10 persen setiap tahun.
 
Contohnya, biaya pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) pada 2023 mencapai Rp10 juta, sementara biaya pendidikan di Sekolah Dasar (SD) pada tahun yang sama sebesar Rp13 juta. Proyeksi menunjukkan bahwa biaya tersebut akan Lalu meroket di masa mendatang, mencapai Rp17,3 juta.
 
Konsep Time Value of Money juga menjadi pertimbangan yang sangat Krusial. Nilai Dana berubah seiring berjalannya waktu. Sebagai Teladan, Dana Rp500 yang dulunya cukup Demi membeli semangkuk bakso kini Tak Kembali mencukupi karena harga semangkuk bakso telah melambung menjadi setidaknya Rp10 ribu.
 

Cek Artikel:  Strategi Mendorong Penetrasi Keuangan Syariah di Indonesia


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Pilih investasi yang Cocok

 
Dilansir laman Bank Jombang, berinvestasi menjadi sangat esensial bagi milenial dan Generasi Z. Investasi memperkenalkan konsep ‘Tumbuh berbunga’ yang dapat secara signifikan meningkatkan nilai Dana. Misalnya, Biaya Rp100 juta dapat berkembang menjadi Rp314 juta dalam waktu 12 tahun.
 
Dalam memilih investasi yang Cocok, milenial dan Generasi Z perlu memikirkan berbagai Unsur, termasuk jangka waktu investasi dan tujuan investasi. Perencanaan keuangan yang strategis juga diperlukan Demi mencapai berbagai sasaran finansial.
 
Sasaran keuangan jangka pendek mencakup Biaya darurat, biaya pembelian ponsel, dan anggaran liburan. Sasaran keuangan jangka menengah mencakup biaya Dana muka rumah dan biaya pendidikan. Di sisi lain, sasaran keuangan jangka panjang mencakup Biaya pensiun dan biaya ibadah.
 

Cek Artikel:  Bangun Kekuatan Personal Branding di Dunia Gig Economy

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya berinvestasi dan perencanaan keuangan yang Berkualitas, milenial dan Generasi Z dapat membangun stabilitas dan kesejahteraan keuangan di masa mendatang. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Mungkin Anda Menyukai