Gara-gara Anggaran Disunat, Kuota Mudik Gratis Tahun Ini Menyusut

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Jakarta: Direktur eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengungkapkan Akibat dari efisiensi anggaran pemerintah menyebabkan kuota mudik gratis menyusut hingga perbaikan jalan terabaikan.

Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Deddy mengatakan anggaran program mudik gratis yang menjadi agenda rutin setiap Lebaran turun menjadi Rp17 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp20 miliar.

“Sayangnya di 2025 mudik motor gratis berkurang, sehingga Eksis potensi mudik dengan menggunakan sepeda motor bertambah,” ujar Deddy dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.

Berdasarkan catatan Deddy, Lebaran tahun ini Ditjen Hubdat Kemenhub menyediakan 520 unit bus Buat 21.536 penumpang, serta 10 unit truk Buat mengangkut 300 sepeda motor. Tetapi, Nomor tersebut berkurang dibandingkan mudik Lebaran 2024.

Cek Artikel:  JCC Dikelola Berdikari oleh PPKGBK

Di tahun Lampau, Ditjen Hubdat menyiapkan 700 bus Buat 30.088 penumpang. Serta, 900 unit motor mudik gratis dengan diangkut 300 truk.
 


(Ilustrasi mudik gratis. Foto: Liputanindo.id)
 

Mudik motor gratis Mengenakan kapal ditiadakan

Selain itu, program mudik motor gratis (motis) menggunakan kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni pada Lebaran kali ini Enggak tersedia, bandingkan mudik 2024 terdapat 4.800 unit sepeda motor gratis.

Selanjutnya, program motis dengan kereta api tahun tahun ini juga mengalami penurunan karenanya adanya optimalisasi anggaran. Buat Sasaran kapasitas yang disediakan sebanyak 7.424 unit motor, menciut dibanding Lebaran 2024 dengan 12.180 unit motor.  

Cek Artikel:  IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Selasa 24 September 2024

Deddy itu menegaskan Sebaiknya mudik gratis dengan sepeda motor  harus ditambah kuotanya. Ini karena tujuan mudik di daerah amat minim, bahkan tiada angkutan Lazim sehingga sepeda motor tetap menjadi andalan mobilitas di daerah tujuan mudik.

“Setiap mudik Lebaran, seyogianya kuota mudik gratis pengguna sepeda motor bertambah, bukan malah dikurangi. Sehingga dapat menekan mudik Enggak menggunakan sepeda motor,” ucap Deddy.  

Ia kemudian menuturkan akibat efisiensi anggaran di Kemenhub, preservasi jalan Enggak Eksis. Pemerintah, katanya, hanya melakukan m perawatan jalan dengan menutup jalan berlubang dengan aspal bukan overlay atau melapis aspal baru.

“Ini tentunya bukan hanya mengurangi kenyamanan berkendara dalam mudik, Tetapi juga akan mengganggu keselamatan pengendara kendaraan mudik,” tegas Deddy.

Cek Artikel:  PLN Siap Pasok Listrik Ramah Lingkungan Buat Era Digital

Mungkin Anda Menyukai