SIMON Cowell dan Howie Mandel berseteru secara bercanda tentang penampilan tari mengesankan dari AIRFOOTWORKS. Siapa yang sebenarnya berhak memberikan Golden Buzzer kepada mereka.
Setelah kelompok tersebut menampilkan rutinitas tari udara yang memukau, yang membuat para juri dan penonton terpukau penampilan mereka yang mempesona dengan lagu “Celestial” dari Ed Sheeran, suasana menjadi dramatis.
“Terry, aku mungkin akan dipecat,” kata Simon, 64, kepada pembawa acara Terry Crews sebelum menjangkau dan menekan Golden Buzzer, meskipun Howie, 68, menjadi satu-satunya juri yang memiliki Golden Buzzer malam itu.
Baca juga : Ini Pesan Simon Cowell untuk Putri Ariani
Ketika konfeti emas berjatuhan dari langit-langit dan AIRFOOTWORKS merayakannya bersama di atas panggung, Simon dan Howie bergegas untuk bergabung dengan mereka. Simon dengan penuh semangat, dan Howie dengan kepanikan murni.
“Simon ingin mengambil kreditnya. Howie, ini adalah Golden Buzzer-mu!” kata Terry, sebelum Howie segera mengklarifikasi, “Ini milikku! Ini milikku!”
Howie kemudian memuji pendiri Takashi Jonishi dan grupnya, sambil berkata kepada mereka, “Kalian adalah atlet, kalian adalah penari, kalian adalah pencipta!”
Baca juga : Putri Ariani Bersyukur Akhiri America’s Got Talent 2023 di Peringkat 4
Takashi pun dengan gembira berkata, “Saya selalu bermimpi untuk momen ini!”
Setelah jeda iklan, Terry menjelaskan kepada penonton bahwa Golden Buzzer malam itu memang milik Howie, tetapi Simon mencurinya.
“Lihat ini!” kata Terry, sebelum klip momen tersebut diputar ulang dalam gerakan lambat di layar. “Simon melompat — Howie yang pertama kali mencapainya tetapi Simon mencoba menekan Golden Buzzer.”
Baca juga : Putri Ariani Raih Peringkat 4 di America’s Got Talent 2023, Respon Simon Cowell Mengejutkan
Howie kemudian berkata, “Ini aku, kan? Saya merasa seperti telah disalahgunakan!”
Simon menambahkan, “Lihat, aku pikir saat kalian menonton rekamannya kembali, kalian akan melihat bahwa jariku menyentuhnya sedikit sebelum Howie, jadi begitulah adanya.”
“Yah, jauhkan jarimu dari buzzer-ku!” balas Howie dengan bercanda.
Baca juga : Putri Ariani Lolos ke Final America’s Got Talent
Sebelum penampilan mereka yang memukau, Takashi menjelaskan grupnya dibentuk setelah dia mengalami cedera punggung. “Selama rehabilitasi, aku ingat menonton video latihan. Orang itu menahan dirinya di udara dan ide AIRFOOTWORKS pun lahir,” katanya.
Setelah menemukan anggota lain untuk bergabung dengan grup, mereka dengan cepat menguasai rutinitas mereka dan mendapatkan dukungan dari keluarga mereka. Sekarang, Takashi mengatakan bahwa AIRFOOTWORKS memiliki aspirasi besar di acara ini dan seterusnya.
“Saya ingin menunjukkan gaya tari kami kepada dunia,” katanya dalam paket pengantar mereka. “Kami telah melihat aksi tari yang luar biasa dan unik di acara ini. Itulah sebabnya kami datang ke AGT… Malam ini, dunia akan melihat AIRFOOTWORKS dalam penampilan terbaiknya.”
Dengan Golden Buzzer dari Live Show di tangan mereka, AIRFOOTWORKS kini langsung melaju ke final America’s Got Talent. Mereka bergabung dengan Hakuna Matata Acrobatics, yang mendapatkan Golden Buzzer dari Live Show Sofía Vergara dalam episode minggu lalu.
Pada 6 Agustus diumumkan bahwa AGT mengubah format acara langsung dengan memperkenalkan Golden Buzzer Live Show untuk pertama kalinya. Dalam sejarah pertama, keempat juri akan memiliki kesempatan untuk mengirim aksi langsung ke final dengan Golden Buzzer Live Show selama empat minggu perempat final.
Setelah perempat final berakhir, 12 aksi akan melaju ke semifinal, di mana mereka akan bersaing untuk mendapatkan enam posisi teratas berdasarkan suara penonton. Enam aksi tersebut kemudian akan bergabung dengan empat Golden Buzzer dari Live Show dalam dua malam final, dimulai pada Selasa, 17 September dan berakhir pada Selasa, 24 September. (People/Z-3)
