Buka Puasa Berbarengan, Kedubes Jepang Pererat Interaksi dengan Tokoh Islam

Jakarta: Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kembali menggelar acara buka puasa Berbarengan, yang digelar setiap tahun di bulan Bersih Ramadan. Seperti sebelumnya, Kedubes Jepang mengundang jajaran tokoh Islam, petinggi pondok pesantren, dan juga awak media.

Duta Besar Jepang Demi Indonesia Masaki Yasushi mengatakan bahwa kedatangan para tokoh Islam ini, termasuk eks Ketua Standar PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, merupakan sebuah kehormatan besar.

“Ini kehornatan bagi saya, karena dapat berbuka puasa Berbarengan dengan bapak dan ibu yang telah banyak berkontribusi di bidang pendidikan dan Keyakinan di Indonesia,” ujar Dubes Yasushi Ketika berbicara menjelang waktu berbuka puasa di kediamannya di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025. 

Cek Artikel:  Trump Ancam Hancurkan Ekonomi Rusia Apabila Putin Tolak Gencatan Senjata di Ukraina

Sejak ditugaskan sebagai perwakilan Jepang di Indonesia, Dubes Yasushi telah memperdalam Interaksi dengan sejumlah tokoh Islam. Ia juga telah mengunjungi berbagai Posisi di Tanah Air.

Juni tahun Lewat, Dubes Yasushi telah mengunjungi kantor pusat PP Muhammadiyah di Yogyakarta, dan Berjumpa dengan ketua umumnya, Prof Dr H. Haedar Nashir.

Dua bulan setelah, sang dubes melakukan kunjjngan kebormatan ke Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

Sementara di bulan September, Dubes Yasushi mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng di Jombong dan juga berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Saya juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan Berjumpa Menteri Keyakinan, Bapak Nasaruddin Umar. Saya akan Lalu menghargai Interaksi dengan organisasi masyarakat Islam dan pondok pesantren dii masa-masa mendatang.

Cek Artikel:  Israel Sita 3.141 Hektar Tanah Punya Palestina di Tepi Barat

Tetap dalam pidato menjelang waktu berbuka puasa, Dubes Yasushi juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah mengunjungi Jepang dalam Program Kunjungan Pimpinan Pesantren.

“Sejumlah pimpinan pondok pesantren telah mengunjungi Tokyo dan Kyoto. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam program ini,” tutur Dubes Yasushi.

“Kami meyakini bahwa pertukaran people to people ini dapat memperkuat Interaksi kedua negara. Kami Ingin tahun ini menjadi momentum Demi lebih mempromosikan pertukaran Penduduk kedua negara,” ungkapnya.

Baca juga:  Jepang Berkomitmen Perkuat Interaksi dengan Pemerintahan Baru Indonesia

Mungkin Anda Menyukai