Indonesia-Inggris Raya Perkuat Kerja Sama Pembangunan

Indonesia-Inggris Raya Perkuat Kerja Sama Pembangunan
Bappenas dan Inggris Raya melakukan kerja sama di sektor pembangunan.(MI/Faustinus Nua)

Pemerintah Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pemerintah Inggris Raya melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama pembangunan. MoU tersebut dilakukan di Gedung Bappenas yang dihadiri langsung Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Pembangunan Inggris Raya Anneliese Dodds, pada Selasa (17/9).

Dalam sambutannya, Suharso mengatakan Indonesia dan Kerajaan Inggris memiliki hubungan kerja sama yang baik dan sudah berlangsung lama. Melalui MoU, kedua pihak ingin memperkuat kerja sama terkait sektor pembangunan yang bisa mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) dan visi Indonesia Emas di 2045.

“Kami yakin bahwa ke depan, kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Kerajaan Inggris diperlukan untuk mencapai visi pembangunan Indonesia pada tahun 2045, dan untuk mendukung objektif pembangunan global,” ujar Suharso, Selasa (17/9).

Cek Artikel:  Jelang Puasa, Pemerintah Niscayakan Stok Beras di Pasar Induk Cipinang Kondusif

Baca juga : Pencapaian Sasaran SDGs Dunia Alami Perlambatan

Menurutnya, kerja sama akan berfokus pada masalah strategis, termasuk perubahan iklim, penyelamatan hutan dan alam, konservasi sumber daya, pembangunan energi yang rendah karbon, pembangunan daerah yang berkembang, transportasi, kesehatan, dan lainnya.

“MOU ini akan menjadi fondasi formal untuk melanjutkan kerja sama yang telah kita tetapkan dan juga menandatangani kesempakan baru yang dikaitkan dengan kebijakan pembangunan Indonesia dan agenda pembangunan global seperti SDG’s 2030,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pembangunan Inggris Raya Anneliese Dodds mengapresiasi dukungan Indonesia pada pembangunan global.

Baca juga : Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak

“Saya senang berada di sini segera setelah mengambil alih peran baru saya sebagai pemerintah UK yang bertanggung jawab untuk pembangunan internasional, perempuan dan kesetaraan. Indonesia adalah teman dan mitra yang sangat berharga untuk negara saya,” kata dia.

Cek Artikel:  Perhimpunan Bisnis D8 Usulkan Pembentukan Bank Pengembangan D8

Anneliese menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Ekonomi Indonesia pun tengah tumbuh dan memiliki potensi untuk menjadi kekuatan baru dalam perekonomian global.

Menurutnya, Indonesia dan Inggris memiliki visi yang sama dalam pembangunan berkelanjutan. Demi itu kerja sama kedua pihak sangat penting untuk mewujudkan pembangunan global yang lebih hijau di masa depan.

“Terdapat banyak kesempatan untuk membangun kemanusiaan, bagi rakyat. Kita ingin memastikan pembangunan hijau dan berkelanjutan sehingga kita berusaha mencapai net zero. Meskipun kita terpisah jauh, negara kita bersatu dengan nilai-nilai dan visi yang sama untuk keberlanjutan,” tandasnya. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai