KAMPUS dan juga para sivitas akademika seharusnya lebih meningkatkan kontribusinya yang bisa berdampak ke publik. Menurut Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT) Heri Hermansyah, upaya kontribusi ini tidak harus mengandalkan iuran yang berasal dari mahasiswa.
“Diperlukan sejumlah strategi untuk bisa memberikan kontribusi yang dampaknya secara nasional terasa dan diakui global,” katanya dalam keterangan persnya, Kamis (19/9).
Heri yang merupakan salah satu calon rektor UI ini menyebutkan, dirinya menyiapkan sejumlah langkah agar kontribusi kampus ke nasional ini bisa tercapai tanpa terlalu mengandalkan iuran mahasiswa. Dirinya ingin memastikan adanya pendanaan yang cukup memadai untuk mencapai tujuan pengakuan global tersebut. “Kita bisa lakukan pemberdayaan kewirausahaan (empowering entrepeneurship) yang tujuannya agar semua asset dan unit bisnis yang dimiliki oleh UI dapat dioptimalkan,” tegasnya.
Baca juga : Akademisi USK Luncurkan Kitab Olahraga dan Politik Soekarno
Ketika ini Panitia Pemilihan Rektor UI telah menetapkan tiga calon rektor periode 2024-2029 yaitu Dekan Fakultas Topengteran Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD KBEH, Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kokoh Dartanto, Ph.D. Ketiga calon rektor tersebut telah menyampaikan paparan visi dan misi untuk membangun dan mengembangkan UI ke depan di hadapan para panelis dan disiarkan secara langsung melalui youtube. Menurut rencana, ketiga calon rektor akan berdebat di hadapan forum Majelis Wali Kondusifah (MWA) pada 23 September 2024 mendatang untuk dapat dipilih dan ditetapkan sebagai rektor definitif.
Lebih lanjut Heri menjelaskan, dirinya berharap agar masyarakat bisa memperoleh akses yang lebih luas untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. “Akses dan juga kualitas pendidikan perlu ditingkatkan dengan cara melakukan rekrutmen dosen dan juga mahasiswa sebagai global talent serta mendirikan badan digitalisasi untuk memperluas akses pendidikan,” jelasnya.
Heri menambahkan, dirinya mendorong agar segenap sivitas akademika UI terus meningkatkan berbagai kegiatan riset dan pengabdian masyarakat. “Kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang dilakukan sivitas akademika ini tentu yang memberikan dampak langsung,” ujarnya.
Yang tidak kalah pentingnya, tambah Heri, dirinya ingin menguatkan proses good governance dan melakukan transformasi kultural di lingkungan kampus. Sehingga terjadi peningkatan kinerja yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Terakhir yaitu bagaimana UI dapat memperkuat dan meningkatkan global competitiveness dengan cara mengakselerisasi mobilitas inbound dan outbound mahasiswa dan dosen. Sebaiknya UI dapat memfasilitasi berbagai bentuk pusat pengembangan pengetahuan sebagai salah satu kekuatan yang perlu dioptimalisasi,” pungkasnya. (H-2)
