Kesatria Bengawan Solo Raih Kemenangan dengan Instruktur Baru

Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga vs Kesatria Bengawan Solo (dok. IBL)

Semarang: Milos Pejic melakukan debutnya Berbarengan tim Kesatria Bengawan Solo di GOR UNDIP, Semarang, Sabtu malam (15/3). Instruktur Pemenang IBL 2021 tersebut membawa tim barunya meraih kemenangan 67-60 atas tuan rumah Satya Wacana Salatiga. Coach Milos didatangkan Kesatria, setelah tiga kekalahan dari 10 laga sebelumnya. 

Satya Wacana Salatiga memainkan laga home kelimanya di IBL GoPay 2025. Kali ini yang menjadi lawannya adalah Kesatria Bengawan Solo. Derby Jawa Tengah yang berlangsung di GOR UNDIP, Semarang tersebut berjalan sengit. Satya Wacana yang Dapat unggul di awal Malah gagal mempertahankannya. Tim tuan rumah tertinggal 32-41 di babak pertama. 

Satya Wacana kali ini menurunkan Marquis Davison, Brian Anggara, Kevin Sihombing, Henry Lakay, dan pemain asing barunya Gracin Bakumanya Bolongi. Dari kubu Kesatria, lima pemain pertamanya adalah Abraham Renoldi Wenas, Dayon Griffin, Anthony Metten, Kevin Moses Eliazer Poetiray, dan William Artino. 

Cek Artikel:  Hasil DBL Yogyakarta: Budi Istimewa Jegal Langkah Kebangsaan ke Playoffs!

Bakumanya langsung Membangun Satya Wacana unggul 4-0 di awal laga. Penampilan pertamanya cukup menyakinkan, sebagai pengganti Jailan Haslem. Demi Kesatria Dapat membalas poin tersebut, Bakumanya kembali menunjukkan ketrampilannya dalam mencetak poin. Kali ini dia memasukkan tembakan tiga Nomor Buat Membangun skor sama kuat 7-7. 

Davison dan Bakumanya Lalu meneror pertahanan Kesatria di kuarter pertama. Sementara Kevin Sihombing menutup perolehan poin Satya Wacana di kuarter ini dengan tembakan tiga Nomor. Satya Wacana unggul 20-17 atas Kesatria. 

Tetapi apa yang terjadi di kuarter kedua Malah sangat mengejutkan. Mereka hanya memasukkan lima tembakan dari 18 attempt. Sedangkan Kesatria tampil efektif dengan mencetak delapan tembakan dari 12 percobaan. Sembilan pelanggaran Satya Wacana juga memberikan banyak kesempatan bagi tim tamu mencetak poin dari free throw. Kesatria menambahkan 24 poin Buat unggul 41-32 di akhir kuarter kedua. 

Cek Artikel:  Erick Thohir Sebut Penggunaan Wasit asal Jepang di Aliansi 1 Hanya Sementara

Momentum kemenangan Kesatria sudah terlihat sejak kuarter kedua, di mana mereka sempat melaju 8-0 di awal kuarter kedua Buat merebut Kelebihan menjadi 25-20. Laju ini Membangun kepercayaan diri pemain Kesatria Bangun dan mereka pun Dapat unggul 41-32 Demi turun minum. 

Kembali-Kembali Kesatria melakukan hal yang sama di kuarter ketiga. Mereka melaju (15-9) di kuarter tiga. Kesatria sempat unggul 19 poin sebelum kuarter ketiga berakhir dengan skor 56-41 Buat Kelebihan Kesatria. Tetapi, situasi berbalik di kuarter empat. Selama Dekat tujuh menit, Kesatria tak mencetak satupun Nomor. Tapi Mujur bagi tim tamu karena mereka Dapat mempertahankan Kelebihan hingga waktu pertandingan berakhir.

Travin Thibodeaux mengakhiri laga dengan catatan 24 poin, 10 rebound, dan lima assis. William Artino menyumbang 14 poin, 12 rebound, dan empat assist. Meski demikian, mereka tampaknya belum familiar dengan sistem permainan Coach Milos. Alasan Kesatria melakukan 23 turnovers sepanjang laga. 

Cek Artikel:  Amankan Posisi Puncak Klasemen Perserikatan Inggris Begitu Natal, Mampukah Arsenal Pemenang di Akhir Musim?

Dari kubu Satya Wacana, pemain asing baru Gracin Bakumanya mencetak 15 poin dalam laga debutnya di IBL GoPay 2025. Ikcaven Savalianta Curry membukukan 10 poin, tujuh rebound, dan dua assist. Kali ini Satya Wacana sebenarnya bermain cukup Berkualitas, karena disitribusi poinnya merata. Sayangnya mereka Tetap gagal Buat meraih kemenangan. 

Kesatria kini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara IBL GoPay 2025 dengan rekor 8-3. Sebaliknya, Satya Wacana sudah menelan 11 kekalahan dari 13 laga. 

Mungkin Anda Menyukai