Zelensky Sebut Pernyataan Putin Terkait Gencatan Senjata Sangat Manipulatif

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: EFE-EPA

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis 13 Maret 2025 mengecam sikap ambivalen Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap usulan gencatan senjata selama 30 hari yang didukung Amerika Perkumpulan (AS). Ia menyebut pernyataan Putin sebagai tindakan yang “sangat manipulatif”.

“Kita Sekalian telah mendengar kata-kata Putin yang sangat dapat diduga dan sangat manipulatif terkait usulan gencatan senjata,” ujar Zelensky dalam pidatonya, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat 14 Maret 2025.

Putin, dalam pernyataan publik pertamanya mengenai gencatan senjata yang diusulkan Washington, menyatakan bahwa ia mendukung gagasan tersebut tetapi mengungkapkan adanya “pertanyaan serius” mengenai pelaksanaannya.

AS telah meminta Rusia menerima gencatan senjata tanpa syarat. Tetapi, Putin menekankan adanya sejumlah kendala yang menurutnya perlu diatasi sebelum kesepakatan dapat tercapai.

Cek Artikel:  Australia Deteksi Varian Baru COVID-19 LB.1, Dapat Menyebar Lebih Segera

Zelensky menolak klaim tersebut dengan menegaskan bahwa Malah Rusia yang mempersulit proses perdamaian. 

“Kami Tak menetapkan syarat yang memperumit apa pun. Rusia yang melakukannya,” tegas Zelensky.

Ia juga menuduh Putin sedang “menyiapkan penolakan” secara halus, Tetapi enggan menyampaikan penolakannya secara langsung kepada mantan Presiden AS Donald Trump. 

“Putin membingkai gagasan gencatan senjata dengan syarat yang begitu berat hingga Tak mungkin terlaksana, atau setidaknya akan memakan waktu yang sangat Lamban,” tambah Zelensky.

Dalam pernyataannya, Putin mengungkapkan kekhawatiran bahwa Ukraina akan memanfaatkan gencatan senjata Buat keuntungan militer. Ia juga meragukan efektivitas pengawasan gencatan senjata di sepanjang garis depan yang membentang ribuan kilometer.

Cek Artikel:  Gelar Serah Terima Jenazah Sandera, Israel Kecam Hamas sebagai ‘Monster’

“Putin sering melakukan hal ini—ia Tak mengatakan ‘Tak’ secara langsung, tetapi caranya menyampaikan pernyataan Membikin segala sesuatu menjadi tertunda dan solusi Konkret sulit diwujudkan,” kata Zelensky.

Ia menilai bahwa Sekalian argumen Rusia hanyalah upaya manipulasi Buat menunda proses gencatan senjata dan menciptakan kebuntuan diplomatik.

Zelensky menambahkan bahwa pihak Amerika Perkumpulan telah menyatakan kesiapan mereka Buat mengatur mekanisme pengawasan dan Pengecekan atas gencatan senjata tersebut.

“Hal ini dapat dilakukan dengan kemampuan yang dimiliki Amerika Perkumpulan dan Eropa,” Jernih Zelensky.

Menurut Zelensky, pengawasan Dunia dapat memastikan gencatan senjata berjalan efektif serta membuka jalan bagi pembahasan jangka panjang mengenai keamanan dan rencana konkret Buat mengakhiri perang.

Cek Artikel:  AS Tak Undang Ukraina dalam Perundinganan Damai dengan Rusia

Dengan berbagai hambatan yang disampaikan Putin, Zelensky menegaskan kembali bahwa Rusia-lah yang menjadi penghalang Primer dalam mewujudkan perdamaian Konkret di Ukraina.

(Muhammad Reyhansyah)

Mungkin Anda Menyukai