Dua pilot Korea Selatan yang tak sengaja bom Penduduk akhirnya ditangkap. Foto: Anadolu
Seoul: Korea Selatan (Korsel) menangkap dua pilot jet tempur Angkatan Udara atas pengeboman tak sengaja di sebuah desa minggu Lampau yang melukai 38 orang, termasuk 24 Penduduk sipil. Penangkapan dilakukan pada 7 Maret 2025.
“Pilot tersebut telah didakwa dengan kelalaian profesional yang mengakibatkan cedera,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Rabu 13 Maret 2025.
Hal itu terjadi setelah kesalahan pilot ditemukan sebagai penyebab kecelakaan. Kamis Lampau, dua jet tempur KF-16 menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar tempat latihan di Pocheon, Sekeliling 40 kilometer di utara Seoul, selama latihan tembak langsung.
Komando Penyelidikan Kriminal Kementerian Pertahanan telah mengonfirmasi bahwa entri koordinat Sasaran yang “salah’ oleh pilot adalah penyebab langsung kecelakaan tersebut.
Menurut penyelidikan sementara yang dirilis Senin 11 Maret, Angkatan Udara menunjuk pada kesalahan pilot atas pengeboman yang Kagak disengaja tersebut, dengan mengatakan bahwa pilot Mempunyai setidaknya tiga kesempatan Kepada menyadari kesalahan mereka setelah memasukkan koordinat Sasaran yang salah sebelum lepas landas.
Menghubungkan kecelakaan tersebut dengan Mekanisme manajemen dan Pemeriksaan yang Kagak memadai, Angkatan Udara juga memecat dua komandan unit karena kegagalan mereka memberikan instruksi Spesifik kepada bawahan mereka.

