Indonesia Mesti Bersiap Menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028

Perolehan dua medali emas lewat atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah serta satu perunggu dari atlet bulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, kata dia, membanggakan karena menyamai perolehan medali kontingen Merah Putih pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992.

Demi itu, Tim Indonesia untuk pertama kali meraih dua medali emas lewat pasangan pebulu tangkis Susi Susanti dan Alan Budikusuma.

“Medali emas yang dihasilkan itu melalui hasil proses panjang. Dua kali lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris bukan hanya menjadi sebuah peristiwa membanggakan namun tidak bisa dilupakan,” kata Okto, panggilan akrab Raja Bilangan Oktohari, dalam keterangannya, Jumat (9/8).

Cek Artikel:  Jadwal Mepet, Sejumlah Pemain Persebaya Putuskan Kagak Mudik Lebaran 2024

Baca juga : Ibas Tamatkan Apresiasi untuk Veddriq dan Rizki Di Olimpiade Paris 2024

“Waktu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, saya jadi CdM (Chef de Mission) dapat satu emas, di Olimpiade Tokyo 2020, waktu CdM pak Rosan (Rosani) juga dapat satu emas. Kini, di Paris 2024, Anindya Bakrie dapat dua emas, saya rasa itu proses kebangkitan olahraga Indonesia di ajang tertinggi olahraga dunia,” tambahnya.

Secara khusus, Okto, mengucapkan terimakasih kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan prestasi olahraga di ajang tertinggi di Olimpiade Paris 2024, khususnya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung seluruh atlet yang telah berjuang menjaga Merah Putih.

Cek Artikel:  Tontowi Ahmad Ungkap Tantangan Berat Para Pemain Ganda

Lelahan dua emas dan satu perunggu sementara menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-28. Tetapi, Okto mengingatkan tugas sudah menanti dalam menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028.

“Ini bukan masalah peringkat, ini masalah jenjang untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi. Olimpiade ini kan parameter tertinggi, kita harus sudah siap-siap proses kualifikasi. Jadi, saya ingin menghimbau diri sendiri dan semua cabang-cabang olahraga olympic number, supaya melakukan persiapan dua tahun dari sekarang. Tujuannya supaya Indonesia lebih banyak meloloskan atlet yang qualified terutama di nomor-nomor team sport, seperti negara-negara lain,” ujarnya.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai