Sosok Mark Carney, Eks Bankir yang Terpilih Jadi PM Baru Kanada

Mark Carney akan menggantikan Justin Trudeau sebagai PM Kanada. (EPA-EFE/JALAL MORCHIDI)

Ottawa : Kanada telah menetapkan pemimpin barunya. Mark Carney Formal terpilih sebagai Ketua Partai Liberal, menggantikan Justin Trudeau di tengah ketegangan politik dan ancaman perang dagang dengan Amerika Perkumpulan.

Sebagai seorang ekonom dan mantan bankir sentral, Carney akan segera dilantik sebagai perdana menteri dalam beberapa hari ke depan.

Langkah ini menjadi debut politiknya di Mimbar nasional, Cocok Begitu pemilu federal semakin dekat. Carney mengambil alih kepemimpinan partai yang selama bertahun-tahun mengalami penurunan dukungan, tetapi kini menunjukkan momentum politik yang baru.

“Saya akan bekerja tanpa lelah dengan satu tujuan, Merukapan membangun Kanada yang lebih kuat Kepada Seluruh orang,” ujar Carney dalam pidato kemenangannya pada Minggu malam, setelah meraih 85,9 persen Bunyi dalam putaran pertama pemilihan ketua partai.

Tetapi, siapakah sebenarnya Mark Carney? Apa kebijakan yang akan ia usung? Dan mampukah ia mengangkat kembali kejayaan Partai Liberal dalam menghadapi oposisi kuat dari Partai Konservatif?

Latar Belakang Ekonomi dan Karier sebagai Bankir Sentral

Mengutip dari Al Jazeera, Senin, 10 Maret 2025, lahir di Northwest Territories dan dibesarkan di Alberta, Carney memposisikan dirinya sebagai sosok luar dalam politik yang bertekad menavigasi Kanada melewati krisis ekonomi dan ketidakpastian Mendunia.

Kanada Begitu ini sedang menghadapi Akibat kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump pada 4 Maret Lampau. Ancaman resesi semakin memicu nasionalisme ekonomi dan kebutuhan akan kepemimpinan yang Kukuh di Ottawa.

Carney menyandang gelar dari Harvard dan Oxford, serta menghabiskan lebih dari satu Sepuluh tahun bekerja di perusahaan investasi Goldman Sachs. Ia juga menjabat sebagai ketua Brookfield Asset Management, di mana ia memimpin inisiatif “transition investing” Kepada mendukung investasi yang selaras dengan Sasaran iklim Mendunia.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Kunjungi Istiqlal

Tetapi, pengalaman perbankan Carney dalam menghadapi krisis menjadi modal utamanya. Pada 2008, Begitu dunia dilanda krisis keuangan Mendunia, ia menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Kanada dan dianggap berhasil meredam Akibat resesi terhadap perekonomian negaranya.

Pada 2013, ia pindah ke Inggris Kepada memimpin Bank of England hingga 2020, tahun ketika Britania Raya Formal keluar dari Uni Eropa. Di tengah ketidakpastian akibat Brexit, Carney dipuji karena berhasil mengurangi Akibat ekonomi yang ditimbulkan.

“Dia adalah bankir sentral yang inovatif dan visioner,” ujar Will Hutton, Presiden Academy of Social Sciences Inggris. “Carney memahami bahwa tugas bank sentral adalah memastikan sistem kapitalisme tetap berfungsi dengan Bagus dan adil.”

Minim Pengalaman Politik Tantangan Baru bagi Carney

Meski kredibilitas ekonominya diakui luas, kurangnya pengalaman Carney dalam politik elektoral menjadi perhatian Istimewa. Sebelumnya, ia hanya berperan sebagai penasihat ekonomi bagi Trudeau, yang mengundurkan diri setelah kritik tajam terhadap kebijakan perumahan dan kenaikan biaya hidup.

Carney belum pernah mencalonkan diri dalam pemilu, sehingga ia harus bekerja keras memperkenalkan dirinya kepada publik. “Dia lebih banyak berperan di balik layar sebagai penasihat,” ujar Daniel Beland, profesor ilmu politik di Universitas McGill. “Ia adalah seorang teknokrat sejati.”

Selama kampanye kepemimpinan Partai Liberal, Carney mengusung janji-janji besar, termasuk mengendalikan pengeluaran pemerintah, meningkatkan investasi di sektor perumahan, mendiversifikasi Kenalan dagang Kanada, serta menerapkan Restriksi sementara pada imigrasi.

Sebagai mantan Utusan Spesifik PBB Kepada Aksi Iklim dan Keuangan, ia juga mendorong peran sektor swasta dalam mengatasi krisis iklim dan mewujudkan Sasaran Kosong emisi karbon.

Cek Artikel:  Program Grain from Ukraine Bantu Negara Terdampak Krisis

“Saya Paham Langkah menangani krisis. Saya Paham Langkah membangun ekonomi yang kuat,” katanya dalam debat bulan Lampau. “Saya Mempunyai rencana Kepada mengembalikan Fulus ke kantong masyarakat, Membangun perusahaan kita lebih kompetitif, dan menciptakan ekonomi yang bekerja Kepada Seluruh orang.”

Beland menilai bahwa persaingan di internal Partai Liberal Bukan memberikan ujian yang cukup bagi Carney, mengingat Rival utamanya adalah Chrystia Freeland, mantan Menteri Keuangan yang juga sahabat dekatnya. Kedua kandidat jarang saling menyerang dalam debat.

“Itu bukan ujian yang cukup berat bagi seseorang yang belum berpengalaman dalam politik dan harus langsung menghadapi tekanan pemilu,” kata Beland, merujuk pada pertarungan sengit yang akan datang melawan pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre dan pemimpin Bloc Quebecois Yves-Francois Blanchet.

Dukungan Elite atau Sosok Luar?

Upaya Carney membangun Imej sebagai outsider politik dipertanyakan oleh sejumlah analis. Pengalamannya di dunia keuangan Mendunia dan perannya sebagai penasihat Liberal Malah memperkuat kesan bahwa ia merupakan bagian dari elite politik dan ekonomi.

“Dia adalah insider sejati dan bagian dari elite Mendunia,” ujar analis politik Kanada, David Moscrop. “Tetapi, dia juga seorang pemikir ekonomi yang dihormati dan Ahli kebijakan yang kompeten.”

Poilievre dan Partai Konservatif telah memanfaatkan ketidakpuasan publik terhadap kenaikan harga Kepada menyerang kebijakan Liberal. Mereka juga berusaha mengaitkan Carney dengan kebijakan kontroversial Trudeau, seperti pajak karbon yang sebelumnya ia dukung tetapi kini berjanji Kepada dicabut.

Poilievre bahkan menjulukinya “Carbon Tax Carney” dalam berbagai kampanyenya.

Selain itu, Carney mendapat sorotan atas perannya di Brookfield Asset Management, yang memindahkan kantor pusatnya dari Toronto ke New York. Partai Konservatif menuduh keputusan itu sebagai pengalihan lapangan kerja dari Kanada ke Amerika Perkumpulan.

Cek Artikel:  Menlu Blinken Kunjungi Inggris untuk Bahas Persoalan Ukraina dan Timur Tengah

Menanggapi kritik tersebut, tim kampanye Carney menegaskan bahwa keputusan itu Bukan berdampak pada tenaga kerja Kanada dan bahwa ia akan sepenuhnya mematuhi aturan etika Kalau terpilih sebagai perdana menteri.

Akibat Trump dan Arah Pemilu Kanada

Di tengah ketidakpastian Interaksi Kanada-AS akibat kebijakan Trump, isu perdagangan kini menjadi Elemen Istimewa dalam pemilu mendatang.

Ketegangan dengan Washington telah meningkatkan dukungan bagi Partai Liberal dalam beberapa pekan terakhir, memperkecil selisih dengan Partai Konservatif yang sebelumnya mencapai 26 poin persentase.

Menurut survei terbaru dari Angus Reid Institute, 43 persen Kaum Kanada mempercayai Carney dalam menangani Interaksi dengan Trump, sementara Poilievre memperoleh 34 persen.

“Di Begitu krisis seperti ini, masyarakat membutuhkan pemimpin yang serius, dan Carney adalah perwujudan dari keseriusan itu,” ujar Beland.

Tetapi, Moscrop memperingatkan bahwa pendekatan teknokratik Carney Dapat saja kurang efektif dalam menghadapi gelombang populisme yang sedang berkembang.

“Poilievre mungkin seorang elite juga, tetapi nada bicaranya selaras dengan kemarahan publik,” katanya.

Dengan pemilu yang harus digelar paling Pelan 20 Oktober, nasib politik Carney Tetap belum Niscaya. Kalau Partai Liberal Dapat mempertahankan status sebagai oposisi Istimewa, itu Dapat dianggap sebagai keberhasilan. Tetapi, Kalau hasilnya lebih Jelek, kepemimpinan Carney mungkin Bukan akan bertahan Pelan.

“Kalau dia gagal menjadi pemimpin oposisi, maka karier politiknya Dapat langsung berakhir,” ujar Moscrop. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Mark Carney Akan Gantikan Justin Trudeau sebagai PM Kanada

Mungkin Anda Menyukai