KETUA Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengapresiasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon, yang melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai industri lokal.
Dalam kunjungannya ke SDN Kedaleman IV Cilegon pada Rabu (21/8) Wiranto mengakui keberhasilan skema ini sebagai langkah inovatif yang patut menjadi contoh.
“Program MBG di Cilegon ini sudah berjalan dengan baik, terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini adalah tanggung jawab semua pihak,” kata Wiranto.
Baca juga : Cilegon Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 1.943 Siswa sebagai Proyek Percontohan
Tetapi, dalam kesempatan yang sama, Wiranto juga menyebut pelaksanaan program di Cilegon sebagai sesuatu yang “aneh” karena berhasil menggerakkan industri untuk berpartisipasi aktif dalam program sosial ini.
“Di Cilegon ini aneh, CSR-nya bisa bersatu padu. Semoga dukungan ini bukan hanya selama tiga hari, tetapi hingga tiga tahun ke depan,” tegasnya.
Wiranto menambahkan bahwa keterlibatan industri dalam program ini bisa menjadi model alternatif pendanaan yang relevan bagi program-program nasional lainnya, khususnya yang diinisiasi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Pemprov Jawa Barat Simulasi Makan Bergizi Gratis dengan Biaya CSR
“Dengan keterlibatan semua pihak, program ini diharapkan bisa menjadi strategi penting dalam mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Wiranto dan para pejabat pusat.
“Kami merasa terhormat dengan kunjungan ini, dan semoga membawa manfaat bagi masyarakat Kota Cilegon,” ungkap Helldy.
Baca juga : Kota Cilegon Siap untuk Jadi Lelahsi Pilot Project Makan Bergizi Gratis
Helldy menjelaskan bahwa Program MBG dirancang untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
“Cilegon dipercaya sebagai lokasi pilot project dengan melibatkan 10.314 siswa dari 23 sekolah,” jelasnya.
Program yang dimulai pada 19 Agustus 2024 ini, menurut Helldy, mendapat dukungan penuh dari perusahaan-perusahaan seperti PT. Krakatau Sarana Infrastruktur, PT. Krakatau Steel, PT. Krakatau Posco, PT. Chandra Asri, PT. Asahimas Chemical, dan beberapa perusahaan lainnya melalui dana CSR.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional RI, Hutabarat,
Ketua Tim Pelaksana MBG Taviota Bay serta perwakilan dari berbagai daerah seperti Tangerang, Surakarta, Salatiga, dan Bersih. Forkopimda Kota Cilegon, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, serta pimpinan perusahaan industri di Cilegon juga turut hadir dalam acara tersebut. (Adv/Z-10)
