Ribuan jemaah melakukan salat jumat pertama di bulan Ramadan di Kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Uzur Yerusalem selama bulan Ramadan. Laskar pendudukan Israel memperketat pengamanan Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Meski demikian, para jemaah Kagak gentar dan tetap datang Buat melaksanakan salat jumat dan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa seperti yang terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025.
“Bulan Ramadan adalah bulan Asmara, kasih sayang, ibadah, dan komunikasi. Saya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa Buat menjaga bulan Bersih ini bagi kita dan menjaga negara yang mulia ini serta Masjid Al-Aqsa,” kata Adel Al-Sharif, seorang jamaah.
Omar Al-Kiswani, Direktur Masjid Al-Aqsa, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para jamaah, khususnya mereka yang berasal dari Tepi Barat, yang sebagian besar dicegah memasuki Yerusalem.
“Jika Terdapat penghalang dan penutupan bagi orang-orang kami di Tepi Barat, di mana hanya sejumlah kecil orang yang diizinkan masuk, orang-orang dari Yerusalem dan Palestina di dalam berbondong-bondong datang dalam jumlah besar,” kata Omar, seperti dikutip dari Viory, Sabtu, 8 Maret 2025.