Golongan Pro-Palestina Rusak Lapangan Golf Punya Trump di Skotlandia

Palestine Action melakukan perusakan di lapangan golf Turnberry Punya Donald Trump di Skotlandia. (Milo Chandler/Palestine Action)

Ayrshire: Golongan pro-Palestina bernama Palestine Action merusak lapangan golf Turnberry Punya Presiden Donald Trump di Ayrshire, Skotlandia pada Sabtu Awal hari atas dukungan orang nomor satu di Negeri Om Sam itu terhadap Israel dan seruannya Buat merelokasi Penduduk Gaza.

Para pengacau menyemprotkan cat merah dan grafiti pada bangunan serta struktur lain di dalam dan di dekat lapangan golf, menggali puluhan lubang di satu fairway dan menuliskan “Gaza Is Not 4 Sale” di fairway lainnya, lapor kantor Informasi BBC dan Newsweek, Minggu, 9 Maret 2025.

Kepolisian Skotlandia meluncurkan penyelidikan kriminal atas Destruksi tersebut, di mana mana organisasi anti-Israel dan pro-Palestina telah mengaku bertanggung jawab.

Cek Artikel:  Pemerintah Berencana Fasilitasi Evakuasi Gelombang Kedua dari Suriah

Palestine Action bertanggung jawab atas Destruksi di lapangan golf Turnberry, dan membuktikannya dengan foto dan rekaman video drone yang diunggah di websitenya.

“Sementara Trump berupaya memperlakukan Gaza sebagai miliknya, ia harus Mengerti bahwa miliknya sendiri berada dalam jangkauan,” kata Palestine Action pada hari Sabtu dalam sebuah tulisan di media sosial X.

Palestine Action adalah organisasi anti-Israel yang berbasis di Inggris yang dibentuk pada Juli 2020 dan mulai aktif satu tahun setelahnya.

Misi utamanya adalah mengganggu produksi senjata Israel oleh Elbit Systems di Inggris Raya dan Amerika Perkumpulan, menurut Influence Watch.

Palestine Action Mempunyai sayap yang berbasis di AS yang disebut Unity of Fields, yang Mempunyai akun di X dan menggambarkan dirinya sendiri sebagai “front propaganda anti-imperialis Buat tempat lahirnya perlawanan Terkenal Dunia.”

Cek Artikel:  Pertama Kalinya, Sokongan Air Bersih Letih Beit Hanoun di Gaza

Unity of Fields sebelumnya bernama Palestine Action U.S. dan didukung mantan pewaris Cox Enterprises James “Fergie” Chambers, yang mengatakan bahwa ia membayar biaya hukum yang timbul dari tindakan organisasi tersebut di Amerika Perkumpulan dan di tempat lain.

Chambers, 40 tahun, adalah seorang komunis yang mengatakan, “Israel Kagak Mempunyai hak Buat hidup,” lapor Los Angeles Magazine di tahun 2023.

Ia juga menentang Amerika Perkumpulan, Meski merupakan Penduduk negara AS yang keluarganya masuk dalam daftar terkaya di negara itu.

“Saya meneriakkan Kematian bagi Amerika setiap hari,” Los Angeles Magazine mengutip ucapan Chambers dalam sebuah wawancara di tahun 2023. “Imperialisme adalah Kematian bagi umat Mahluk.”

Cek Artikel:  Presiden Korea Selatan Telepon Donald Trump Usai Menang Pilpres, Bahas Rencana Pembuatan Kapal

Chambers adalah Member keluarga Cox yang terasing dan pendiri serta sekretaris jenderal organisasi Marxis-Leninis bernama “Berkshire Communists” yang berpusat di Massachusetts, lapor The Free Press pada 4 Desember 2023.

Baca juga:  Proposal Gaza dari Mesir Dinilai Tak Memenuhi Standar Trump

Mungkin Anda Menyukai