Seoul: Setidaknya 15 Anggota sipil terluka di kota Pocheon, Korea Selatan (Korsel), Provinsi Gyeonggi timur laut, setelah dua jet tempur F-16 Korea Selatan secara Kagak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 ke distrik sipil selama latihan militer pada Kamis 6 Maret 2025.
Rekaman menunjukkan jendela, dinding, dan banyak properti yang rusak setelah kecelakaan tersebut Demi tentara dan unit penjinak bom bekerja di tempat kejadian.
Anggota melaporkan dikejutkan oleh ledakan keras yang tiba-tiba dan menyaksikan asap hitam ketika mereka Menyantap ke luar.
“Saya pikir sebuah pesawat telah Anjlok. Eksis ledakan yang sangat keras. Itu hanya melewati kepala saya, dan beberapa Demi kemudian, Eksis Bunyi ledakan,” Jernih Anggota setempat Kim Dong-hwan, yang sedang mengendarai sepeda motornya melewati daerah tersebut pada Demi itu, seperti dikutip dari Viory, Jumat 7 Maret 2025.
“Sungguh, ini Kagak boleh terjadi Kembali. Itu mengerikan. Orang-orang di lingkungan itu Seluruh terdiam. Seluruh lingkungan mengalami kerusakan,” kata Kim Myung-soon, yang terbangun karena Bunyi jendelanya pecah.
Angkatan Udara Korea Selatan mengaitkan insiden tersebut dengan kesalahan pilot dalam memasukkan koordinat, yang menyebabkan bom Anjlok di luar jarak tembak yang ditentukan. Seorang pejabat menyatakan bahwa sebuah komite akan dibentuk Demi menyelidiki insiden tersebut dan menilai kerusakannya.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan selama latihan militer, terutama di daerah yang dekat dengan penduduk sipil. Angkatan Udara Korea Selatan telah menyatakan penyesalan atas insiden tersebut, dan berharap para korban luka segera pulih.
