Perserikatan 2 akan Gunakan VAR mulai Musim Depan

Liga 2 akan Gunakan VAR mulai Musim Depan
Ilustrasi. Wasit Mulia Setiayawan Memperhatikan Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan antara Borneo FC dan Malut United dalam laga lanjutan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2).(ANTARA/ANDRI SAPUTRA )

DIREKTUR Istimewa PT Perserikatan Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan Perserikatan 2 Indonesia musim depan akan full memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).

VAR baru digunakan dua kali musim ini, pada perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS, serta laga final PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.

“Nah ke depan, kami Niscaya menggunakan VAR secara keseluruhan Demi Perserikatan 2,” kata Ferry setelah final Perserikatan 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu.

Pada musim ini, Perserikatan 1 sudah memakai VAR secara penuh. Dengan adanya VAR di Perserikatan 2 musim depan, Ferry optimistis jumlah wasit Demi bertugas di VAR akan memadai.

Cek Artikel:  Terungkap! Ini Rencana Julian Alvarez Usai Masuk Dalam Rencana Belanja Chelsea, Tinggalkan Man City?

“Semakin hari semakin Berkualitas, awalnya Hanya 13, sekarang udah dapet lebih dari 20, dan Niscaya kami sih Percaya itu akan mencapai Sasaran,” ucap Ferry.

Selain tentang VAR, Ferry juga memaparkan Perserikatan 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini. Apabila musim ini dibagi menjadi tiga grup, pada musim depan Perserikatan 2 akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim.

Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Perserikatan 1 atau degradasi ke Perserikatan 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak Yakni babak pendahuluan serta babak 8 besar dan play-pff

degradasi.

Masing-masing Juara grup akan lolos ke Perserikatan 1, sementara satu slot tersisa direbutkan oleh masing-masing tim runner-up.

Cek Artikel:  Meski Sempat Nervous, Penampilan Ahmad Akbar Menuai Pujian

Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung degradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak play-off yang dimainkan antara peringkat 9.

“Jumlahnya tinggal 20, kiri-kanan, dan formatnya juga sudah kompetisi penuh, dengan triple round-robin masing-masing grup, Distrik barat dan Distrik timur, kemudian Juara-Juara ketemu, kemudian nanti Eksis playoff Demi merebutkan runner-up,” Jernih Ferry.

“Yang Rendah, rank 10 langsung out, kemudian yang 9 juga akan playoff,” tambah dia.

Lebih lanjut, dengan PSIM yang menjadi Juara Perserikatan 2 musim ini, maka Laskar Mataram akan memainkan laga pembuka Perserikatan 1 musim depan. Rival PSIM dalam laga pembuka nanti adalah Juara Perserikatan 1.

Cek Artikel:  Ditaklukkan Zhejiang, Persib Tersingkir dari ACL 2

“Ya tahun ini juga akan menjadi pembuka di Perserikatan 1 yang akan datang, kita sedang mencari Juara tahun ini siapa Demi Perserikatan 1, kemudian tempatnya juga kita sedang mencari,” tutup dia. (Ant/I-3)

Mungkin Anda Menyukai