MENGISI air radiator motor diganti pakai air AC biasa dilakukan oleh kebanyakan orang saat ini.
Tetapi bahayakah air AC bila berperan sebagai penggati air radiator motor kepada mesin.
Biarpun saat digunakan tidak ada kendala namun, untuk jangka panjangnya tak baik bagi mesin motor.
Baca juga : Hati-hati! Ini Bahayanya jika Master Rem Motor Bocor
Maka dari itu menggunakan air AC sebagai pengganti air radiator motor tidak disarankan.
Bahayanya tidak akan terasa dalam waktu dekat.
Tetapi, bila rutin menggunakan air AC sebagai pengganti air radiator akan berdampak dikemudian hari.
Baca juga : Bahaya Tangki Bensin Motor Infus jika Hampa, ini Akibatnya
Kedua jenis air tersebut memiliki kandungan berbeda di dalamnya.
Tentunya, walaupun air AC bisa digunakan, namun memiliki beberapa kekurangan.
Bahkan, kekurangan tersebut bisa mengakibatkan hal yang fatal untuk mesin motor.
Baca juga : Tanda-ciri Motor sudah Pernah Turun Mesin, Perhatikan bila ada Tanda ini
Air AC berbeda dengan air biasa seperti sumur dan kran.
Air AC tidak memiliki kandungan mineral di dalamnya.
Kandungan tersebut lah yang membuat radiator motor menjadi awet tidak berkarat.
Baca juga : Informasiwan di Sumsel Kehilangan Motor saat Meliput Pencurian Motor
Sedangkan bila air radiator memiliki kandungan ethylene glycol dan polypropylene glyco;.
Kedua kandungan itulah yang membuat suhu air dalam radiato menjadi tetap stabil.
Bila suhu dalam kondisi normal maka mesin motor pun akan cepat dingin atau tidak mudah panas.
Sehingga mesin motor akan awet bila ada kandungan tersebut di dalam radiator.
Tentunya dalam hal ini air radiator adalah opsi paling baik untuk mengisi cooler pada motor. (Z-12)