Paus Fransiskus Tidur Nyenyak Usai Alami Dua Kali Krisis Pernapasan Akut

Vatican City: Paus Fransiskus ‘tidur nyenyak’ semalam setelah mengalami dua kali alami krisis pernapasan akut pada Senin 3 Maret 2025. Vatikan memastikan kondisi terbaru dari Paus Fransiskus pada Selasa 4 Maret 2025.

“Paus tidur sepanjang malam dan sekarang Lanjut beristirahat,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu.

Disebutkan bahwa Paus Fransiskus Kagak Mempunyai infeksi pernapasan baru berdasarkan tes darahnya.

“Kondisi klinisnya Tetap rumit, dan krisis pernapasan lebih lanjut Tetap mungkin terjadi,” tambah pernyataan itu.

Pernyataan itu muncul setelah Paus berusia 88 tahun itu mengalami dua kali gagal napas pada hari Senin. Ia menjalani bronkoskopi dan kembali menggunakan Jendela non-invasif. Prognosisnya “dijaga.”

Cek Artikel:  Biskuit Bayi Asal Jepang Diduga Mengandung Kotoran Hewan, Australia-Selandia Baru Tarik Produk dari Pasaran

Rawat inap Paus

Paus telah dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari. Vatikan mengumumkan pada 18 Februari bahwa Fransiskus telah mengalami pneumonia ganda dan kondisinya rumit.

Pernyataan pada 21 Februari mengatakan dokter mengindikasikan nyawanya Kagak dalam bahaya langsung, tetapi sehari kemudian, kondisinya dikatakan kritis setelah ia menderita “krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan.”

Pada 24 Februari, Vatikan mengatakan bahwa meskipun kesehatan Fransiskus tetap kritis, sedikit perbaikan diamati, dan pada 25 Februari, Vatikan menggambarkan situasinya sebagai kritis tetapi Kukuh. Pada 26 dan 27 Februari, Vatikan melaporkan bahwa kondisi Paus telah membaik.

Dalam pernyataan Jumat, Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus menjalani bronko-aspirasi karena krisis bronkospasme dan bahwa Jendela mekanis non-invasif dimulai Demi memastikan pertukaran gas dan pengobatan mendapat respons positif.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo Kita Dukung Kemerdekaan Rakyat Palestina

Sejak Sabtu, kondisi Paus Kukuh, sementara prognosisnya Tetap belum Niscaya. Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma Demi pertama kalinya pada tahun 2021 Demi operasi usus besar.

Paus, yang telah menggunakan kursi roda dalam beberapa tahun terakhir karena nyeri di lututnya, dirawat di rumah sakit dua kali pada tahun 2023 – sekali karena masalah pernapasan yang menyebabkan sesak napas, kemungkinan terkait dengan bronkitis, dan kali lainnya Demi operasi perut guna memperbaiki hernia, yang melibatkan pemasangan prostesis pada dinding perutnya.

Mungkin Anda Menyukai