IHSG Kembali Anjlok 139 Poin pada Sore Ini

Pergerakan harga saham jeblok. Foto: dok MI/Adam Dwi.

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok pada penutupan perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah tergelincir di Area merah.

Mengacu data RTI, Selasa, 4 Maret 2025, IHSG ambruk 139,25 poin atau setara 2,14 persen ke posisi 6.380,40. Gerak IHSG sempat dibuka di level 6.519,65.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah Ialah 6.361,40. Sedangkan Buat level tertinggi adalah 6.528,96. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 21,64 miliar senilai Rp13,847 triliun.

Sore ini, tercatat 110 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 473 saham melemah dan 210 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,017 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.176.305 kali.
 

Cek Artikel:  Perayaan HUT ke-129, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM


(Ilustrasi IHSG. MI/Susanto)

Potensi IHSG kembali terkoreksi

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini berpotensi terkoreksi kembali seiring pengenaan tarif Amerika Perkumpulan (AS) ke Tiongkok sebesar 20 persen.

“Diperkirakan support IHSG pada level 6.350-6.450 dan resist IHSG di 6.575-6.630,” ungkap Fanny dari analisis harian, dikutip dari Investing.com.

Adapun di perdagangan kemarin, Senin 3 Maret 2025, IHSG ditutup naik 3,97 persen dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp173 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, ASII, BBRI, JPFA, dan TPIA.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street tertekan pada Senin, 3 Maret 2025. Setelah Presiden AS Donald Trump memastikan tarif impor baru akan diberlakukan.

Cek Artikel:  Serap Aspirasi Jelang Pembahasan RUU Perkoperasian

Indeks S&P 500 melemah 1,8 persen, Dow Jones Industrial Average merosot 649,67 poin (1,5 persen), dan Nasdaq Composite terkoreksi 2,6 persen yang disebabkan oleh penurunan saham Nvidia lebih dari delapan persen.

Mungkin Anda Menyukai