Liputanindo.id – Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menjelaskan beberapa kiat Buat menghindari bau mulut selama berpuasa.
“Terdapat beberapa kebiasaan yang perlu dihindari. Contohnya jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk Demi sahur dan berbuka puasa,” kata Ngabila kepada ANTARA di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Ngabila mengatakan merokok Demi berpuasa bahkan Bisa Membikin pernafasan menjadi Kagak lega dan cenderung sesak.
Kemudian selain menggosok gigi, masyarakat Bisa melanjutkan berkumur mulut sebanyak tiga kali sehari pada pilihan waktu sesudah berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, Demi mandi pagi dan mandi sore.
Pastikan Buat menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu halus agar berbagai Corak kotoran yang menempel dapat tersapu lebih Kudus. Kalau Kagak Bisa sikat gigi, seseorang dapat menggunakan benang gigi yang dilanjutkan dengan kumur menggunakan obat kumur.
Selain gigi, bagian dalam mulut lainnya yang perlu dibersihkan adalah permukaan lidah. Caranya, dapat disikat menggunakan sikat gigi tanpa menggosok terlalu dalam.
Terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi, Ngabila mengatakan masyarakat perlu meminum air putih yang cukup, yakni minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.
“Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur Mempunyai peran yang cukup Krusial. Air liur juga Mempunyai fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri,” kata dia.
Baca juga: Kiat jaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa
Masyarakat juga diminta Buat mengonsumsi buah dan sayur sebanyak tiga Tamat lima Bagian per hari, terutama yang banyak mengandung air seperti bayam, kale, jeruk atau semangka.
“Jangan lupa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi Kalau Terdapat keluhan gigi sebelumnya misalnya gigi berlubang Buat segera diobati,” katanya.
