Penduduk Jakarta Geram NIK KTP Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun Maju Pilkada 2024

Warga Jakarta Geram NIK KTP Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun Maju Pilkada 2024
NIK salah satu warga dicatut untuk mendukung pasangan Dharma-Kun(Tangkapan layar.)

BAKAL calon gubernur-wakil gubernur untuk jalur perseorangan Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana diumumkan lolos untuk maju dalam Pilkada 2024.

Pasca pengumuman, sejumlah warga mengeluhkan data Nomor Induk Keluarga (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) diduga dicatut sepihak untuk mendukung pasangan Dharma-Kun.

Salah satu warga Jakarta, Aries Wijaksena menjadi korban pencatutan tak berizin itu. Bukan hanya satu, NIK istri dan orang tua Aries juga disalahgunakan untuk mendukung paslon tersebut.

Baca juga : NasDem: Keputusan Batal Dukung Anies di Pilgub Jakarta tidak Mendadak

“Awal mulanya istri mengecek karena tadi malam ramai, ternyata kami sekeluarga juga kena,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (16/8).

Aries geram NIK miliknya digunakan untuk mendukung Dharma-Kun. Kendati mengenal sosok Dharma, ia justru tidak setuju paslon tersebut maju dalam Pilkada, dengan berbagai alasan.

Cek Artikel:  PDIP Wajibkan Seluruh Kadernya Dukung Bakal Calon Wali Kota Tangerang Sachrudin

“Saya kenal sosoknya, tapi kalau sudah dicatut seperti ini cara mainnya kotor, saya tak sudi,” jelas dia.

Baca juga : PKS Tentukan Gabung KIM Plus pada 19 Agustus

Aries juga turut membagikan bukti tangkapan layar bahwa NIK miliknya digunakan untuk mendukung paslon Dharma-Kun.

Sebagai informasi bagi warga DKI atau daerah lainnya, silakan dilakukan pengecekan NIKnya ditautan berikut https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Biasa (KPU) Jakarta mengumumkan bakal calon wakil gubernur jalur independen, Dharma-Kun lolos verifikasi faktual untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, Kamis (15/8/2024).

“Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai untuk mencalonkan, mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di 27 November mendatang,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata.

Cek Artikel:  Puan Minta KPU Jernihkan Dugaan Pencatutan NIK KTP Penduduk Jakarta untuk Dukungan Dharma-Kun

Dharma-Kun sebelumnya tak lolos tahap verifikasi faktual pertama karena hanya memperoleh 183.001 data dukungan. Berdasarkan hasil verifikasi faktual kedua, data dukungan mencapai 826.766 yang lolos verifikasi. Data yang memenuhi syarat 494.467 dukungan dan yang tak memenuhi syarat, 332.299 dukungan. (P-5)

 

Mungkin Anda Menyukai