Amorim Keluhkan Kebijakan Efisiensi Manchester United

Amorim Keluhkan Kebijakan Efisiensi Manchester United
Instruktur Manchester United Ruben Amorim(Instagram/433)

Instruktur Manchester United Ruben Amorim merespons soal langkah klub menerapkan kebijakan efisiensi, termasuk memecat 150-200 pegawai. Kebijakan iu diambil sebagai bagian dari transformasi Buat menyehatkan keuangan klub.Amorim mengeluhkan kondisi yang terjadi di tim berjuluk Setan Merah tersebut. 

“Kami harus mengatasi Seluruh masalah di klub ini. Masalah terpenting adalah bagaimana kami Pandai berada dalam situasi ini,” kata Amorim dalam laman Formal klub, Selasa (25/2).

Menurut Amorim, situasi ini terjadi karena tim Tak Kembali sukses dalam beberapa tahun terakhir sehingga memengaruhi keuangan klub itu. “Tim ini mesin dari klub. Saya Mau Membangun tim ini lebih Berkualitas dan meraih kesuksesan,” lanjut Instruktur asal Portugal itu.

Cek Artikel:  Dikalahkan Atalanta, Ranieri: Roma tumbang oleh calon Pemenang Serie A

MU telah melakukan sejumlah penghematan, termasuk dengan menutup kantin mereka dan hanya memberikan buah-buahan kepada para pegawai.

CEO Manchester United, Omar Berrada, mengatakan pihaknya bertanggung jawab Buat meletakkan United pada posisi terkuat pada sektor sepak bola putra, putri, dan akademi.

Buat itu, langkah-langkah transformasi harus dilakukan, termasuk merumahkan sejumlah pegawai.

“Kami telah kehilangan Dana selama lima tahun terakhir berturut-turut. Hal ini Tak boleh diteruskan. Dua prioritas Penting kami sebagai klub adalah mengantarkan kesuksesan di lapangan Buat penggemar kami dan meningkatkan fasilitas-fasilitas kami. Kami Tak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan itu Apabila kami Lanjut kehilangan Dana,” lanjutnya.

Cek Artikel:  Aliansi 3 Ganti Nama Menjadi Aliansi Nusantara, Ini Alasannya

Berrada juga menjanjikan bahwa pada akhir proses transformasi, United akan menjadi lebih kuat Buat berprestasi di dunia sepak bola dan memperbaiki fasilitas, sembari tetap mematuhi aturan-aturan UEFA dan Perserikatan Inggris.

Setan Merah Ketika ini menduduki posisi ke-15 di klasemen Perserikatan Inggris, berpeluang kehilangan Dana hadiah sebesar 20 miliar pound bila Tetap berada di posisi itu pada akhir musim. (Ant/P-4)

 

Mungkin Anda Menyukai