TEST RIDE : Honda Icon e: LINCAH!! Upgrade Signifikan Dari Honda EM1 e:

liputanindo.com – Semenjak awal mencoba Honda Icon e: di track course AHM Delta Mas, mindset liputanindo langsung terbayang kepada Kepribadian Honda EM 1 e: yang lebih dulu pernah kami test, dan memang itu benchmarknya. Tetapi secara Lazim setelah beberapa meter melaju, sudah dapat terasa bahwa performanya sudah lumayan ter-upgrade dan menariknya Seluruh ini dihadirkan tanpa upgrade harga signifikan dibandingkan EM1 e: . Yes, dari segi top speed hanya 45-an km/jam EM1 e: ke 55 km/jam pada mode standar Honda Icon e: dengan jarak tempuh 53 km. Plus bahkan harganya sekarang hanya Rp. 28 juta saja.

Honda Icon e: ini sangat ringan, dan dengan roda depan kecil berukuran 12 inci di bagian depan yang dikombinasikan dengan ban 10 inci di belakang, Honda Icon e: terkadang terasa ‘terlalu lincah’ – berubah arah dengan sangat Segera bahkan dengan input paling halus pada stang yang dilakukan oleh tangan ketika mencoba berubah arah.

Berasal dari sepeda motor skuter yang lebih besar seperti liputanindo yang Lazim Guna ADV160, perlu beberapa Demi Demi membiasakan diri, tetapi begitu mencapai kecepatan, kita dapat mulai menguasai Kepribadian ringan dan lincah dari Icon e: ini.

Cek Artikel:  Interview Pasca FP1-FP2 liputanindo dengan Rider ATC asal Indonesia, Andi Gilang dan Gery Salim

Motor brushless tiga fase EM1 e: dapat ditemukan di sisi kanan hub roda belakang. Torsi motor listrik yang dihasilkan memuarakan akselerasinya yang sama sekali Tak intimidatif – cenderung linear dan tenang tanpa kejutan yang mengagetkan. Tercatat 0-40 m/jam mode standar diperoleh dalam 4,3 detik via pengukuran mengggunakan Racelogic V-Box Sport.

Motor dan baterainya menghadirkan penyempurnaan khas Honda dan sama sekali Tak Gaduh. Cruising di sepanjang track course yang super grippy AHSRT Delta Mas tanpa penyumbat telinga, saya Tak dapat mendengar sedikit pun bisikan dari motor – hanya percikan genangan air di Rendah roda, bunyi ban Bersua aspal, dan bunyi kerikil Demi kami melintasi tempat parkir yang terdengar.

Sama sekali Tak Terdapat getaran, dan selain Bunyi Lewat lintas lain di sekeliling, kita berasa seperti Tak punya apa-apa selain pikiran kita sendiri Demi dihadapi. Itu akan mengubah mindset dan akan signifikan terasa berbeda Apabila kita terbiasa dengan mesin pembakaran sebelumnya. Apalagi buat yang terbiasa dengan knalpot racing atau bahkan knalpot brong!

Bukan ABS, Honda Icon e: ini dilengkapi dengan rem depan cakram dan belakang tipe tromol yang saling terhubung, menggunakan cakram tunggal 190 mm dengan kaliper satu piston di bagian depan dan drum 110 mm di bagian belakang, secara Lazim kombinasi ini memang Tak terlalu istimewa.

Cek Artikel:  Terbukti, All-New Kona Electric, Tempuh lebih dari 400 Km dengan Sekali Cas

Performa pengereman cukup-cukup saja Demi ukuran dan kecepatan yang Dapat diraih Icon e:, rem depan Tak terlalu istimewa, Tetapi keuntungan malah mungkin Dapat hadir dari rem drum/tromol belakang yang dapat menyebabkan selip yang signifikan Demi kita mencoba memaksanya.

Di tempat lain, suspensinya sangat mendasar, dengan garpu konvensional dan shock ganda yang Tak menawarkan penyesuaian. Feel suspensi depannya Tak jauh berbeda dengan Honda Beat.

Karena Icon e: menggunakan motor listrik di dalam velg roda ini Jernih menambahkan lebih banyak gejala bobot un-sprung daripada motor listrik yang dipasang di sasis dengan penggerak sabuk atau rantai. Tak seperti biasanya, roda belakang 10 inci itu sendiri terbuat dari komposit plastik, yang membantu menjaga bobot tetap rendah, sedangkan roda depan 12 inci adalah desain aluminium cast normal.

Cek Artikel:  Honda dan GM Jalin Kerja Sama Produksi Power Unit Hydrogen Fuel Cell di AS

Akan Tak adil Apabila mengkritik Icon e: terlalu banyak Demi hal ini karena sepeda motor ini Tak dirancang Demi menjadi sepeda motor mewah Demi bersantai – atau super electric skuter yang Dapat melaju sangat kencang. Ia lebih dihadirkan sebagai solusi transportasi komuter yang mudah diakses oleh masyarakat Lazim, dan Apabila itu ruang lingkupnya sepeda motor listrik ini berfungsi dengan Berkualitas.

Dan dengan harga 28 jutaan Rupiah termasuk dengan baterai dan charger, plus brand sebesar Honda dengan segala keuntungan layanan after-sales dan bahkan resale value-nya, menurut liputanindo Honda Icon e: layak sebagai opsi solusi Demi memulai bermobilitas dengan kendaraan listrik dalam berkomuter. Tamat produk ini dirilis belum Terdapat brand settle lainnya yang berani bikin dan menjual produk listrik dengan harga selevel Honda Icon e: .

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

Mungkin Anda Menyukai