liputanindo.com – Pekan Lampau tepatnya Rontok 19 Desember 2024 di Bandung, AHM mencoba mengemulasi apa yang pernah dilakukan Nyaris 12 tahun yang Lampau tepatnya 12 Februari 2013 ketika Bandung dan Jawa Barat menjadi tuan rumah National Public Launching Honda Scoopy Fi. Tetapi kali ini dengan generasi terbaru Honda Scoopy 2025 dengan segala keterbaruan fisiknya seperti headlamp glass block LED, cover handlebar, LCD display.
Apabila di 2013 Betul-Betul rolling city, maka di 2024 ini acaranya dinamakan rolling city yang Rupanya setelah diejawantahkan secara empirik, jalur ‘city touring-nya’ lebih jauh, lebih menantang dan lebih ekstrim.
Start dari daerah Setiabudi yang Mempunyai ketinggian 951 MDPL, naik/nanjak ke daerah Kawasan Gunung Tangkuban Parahu dengan ketinggian 1.720 MDPL, Lampau setelah itu turun ke Braga dan berakhir di Masjid Al Jabbar yang berketinggian 660-an MDPL.
Bukan hanya soal perubahan elevasi yang memaksa mesin 110cc Honda Scoopy terbaru ini di ajak bekerja keras, Tetapi perubahan cuaca yang cukup ekstrim pun menjadi tantangan selanjutnya. Sistem pengabutan fuel injection dan kinerja pembakaran dari ruang bakar mesin 4-tak Terang cukup dipengaruhi dengan tekanan udara, temperatur dan lain-lain.
Dan menurut yang Dapat liputanindo rasakan, tenaga Honda Scoopy memang Tak istimewa, Tetapi Lagi cukup Demi dibilang Dapat menjawab tantangan-tantangan ini Seluruh. Walaupun memang jangan dibandingkan dengan mesin mesin lebih canggih lainnya seperti mesin 160cc liquid cooled PCX atau Vario misalnya. Yaaa . . . ini sebenarnya sudah juga liputanindo jawab di sesi test pribadi waktu nanjak di daerah kaki Gunung Salak – Curug Saderi dua pekan yang Lampau.
Sayang Apabila kesempatan seperti ini Tak dipakai sebagai ajang pengujian onsumsi BBM. Dan tentu saja ketika touring dimulai, liputanindo mencoba mereset tripmeter dan konsumsi bahan bakar rata-rata pada dashboard.
Hasilnya di jalur rolling City Bandung Scoopy 2024 dengan total 67,5 km . .
Si Ireng Dop Honda Scoopy 2025 yang liputanindo Mengenakan menunjukan hasil pengukuran rata-rata konsumsi BBM 72,3 km/liter.
Ini artinya, segitu jauh 67,5 km, edan dan panas-dinginnya jalur rolling city Scoppy tahun ini lengkap dengan perubahan elevasi ekstrimnya konsumsi BBM-nya kurang dari 1 liter bensin. Atau tepatnya hanya 0,93 liter doang sob !!
Antok Yuniarso selaku General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division di tujuan akhir turing kecil ini mengungkapkan bahwa “City Rolling New Honda Scoopy dengan mengundang para content creator bertujuan Demi merasakan secara langsung kenyamanan berkendara dan performa New Honda Scoopy di jalan raya, sehingga motor ini dapat dibuktikan cocok Demi berkendara harian.” – @liputanindo