
UDINESE meraih kemenangan ketiga dalam empat laga terakhir di Serie A setelah menaklukkan Lecce dengan skor tipis 1-0. Tetapi, Metode Lorenzo Lucca mencetak gol kemenangan Membangun para pemain dari kedua tim serta Instruktur Kosta Runjaic merasa kurang puas.
Kedua tim datang ke laga ini dengan modal tiga pertandingan tanpa kekalahan. Instruktur Lecce, Marco Giampaolo, hanya melakukan satu perubahan dalam susunan pemainnya setelah hasil imbang 0-0 melawan Monza pekan Lewat. Sementara itu, Kosta Runjaic Membangun dua perubahan dalam tim Udinese yang sebelumnya menang 3-0 atas Empoli.
Udinese mendapat hadiah penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang pada menit ke-30. Florian Thauvin, yang mengenakan ban kapten, Sebaiknya menjadi eksekutor Penting. Tetapi, Lorenzo Lucca merebut bola dan menolak memberikan kesempatan kepada rekan setimnya Kepada mengambil penalti.
Aksi Lucca memicu kemarahan beberapa pemain Udinese, termasuk Alexis Sanchez, Oumar Solet, dan Jaka Bijol. Bahkan, Bijol sempat mencoba mendorong Lucca menjauh dari titik putih. Di sisi lain, para pemain Lecce juga geram karena proses eksekusi penalti memakan waktu cukup Pelan.
Pada akhirnya, Lucca tetap mengambil penalti dan sukses mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Wladimiro Falcone.
Tetapi, yang mengejutkan, Instruktur Kosta Runjaic langsung menarik Lucca keluar setelah gol tersebut dan menggantikannya dengan Iker Bravo di menit ke-36.
Kontroversi di Babak Kedua
Di babak kedua, Lecce merasa dirugikan ketika wasit Enggak mengeluarkan kartu merah Kepada Martin Payero setelah insiden dengan Gaby Jean.
Payero, yang sudah mengantongi kartu kuning, tampak mengangkat kakinya tinggi Begitu berebut bola dengan Jean. Awalnya, ia terlihat mengenai pemain Lecce tersebut, tetapi tayangan ulang menunjukkan ia lebih dulu menyentuh bola sebelum terjadi kontak fisik, sehingga ia lolos dari hukuman kartu kuning kedua.
Payero nyaris menggandakan Kelebihan Udinese menjelang akhir laga dengan tembakan jarak jauh yang melengkung tajam. Sayangnya, bola hanya melesat tipis di atas mistar gawang.
Sementara itu, Lecce kesulitan menciptakan Kesempatan berbahaya dan hanya Pandai melepaskan satu tembakan Pas sasaran sepanjang pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Udinese telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir di Serie A dan kini hanya terpaut satu poin dari AS Roma sebelum laga-laga lainnya dimainkan di akhir pekan. (football-Italia/Z-2)