Seluruh Tim Serie A yang Berlaga di Playoff Aliansi Champions Tersingkir

Seluruh Tim Serie A yang Berlaga di Playoff Liga Champions Tersingkir
Bek Juventus Nicolo Savona bereaksi usai klub Serie A itu tersingkir dari Aliansi Champions usai kalah 3-1 dari PSV di laga leg kedua playoff.(AFP/NICOLAS TUCAT)

TIGA wakil Serie A yang berjuang di fase playoff Aliansi Champions tersingkir. Setelah AC Milan dan Atalanta pada Rabu (19/2) Pagi hari WIB, giliran Juventus yang secara mengejutkan tersungkur pada Kamis (20/2) Pagi hari WIB. 

Juventus takluk dari PSV 1-3 di laga leg kedua di markas PSV Eindhoven, Kamis (20/2). Hasil itu Membikin Si Nyonya Sepuh kalah agregat dengan skor 3-4 dan PSV melenggang ke babak 16 besar Aliansi Champions. 

Kekalahan Juventus bak bencana bagi Serie A karena tiga tim yang tampil di playoff dikalahkan Musuh yang relatif lebih lemah. AC Milan kalah dari Feyenoord, Atalanta disingkirkan Club Brugge, dan Juventus dikandaskan PSV Eindhoven. 

Wakil Serie A di Aliansi Champions tinggal Inter Milan yang lolos Mekanis lolos ke babak 16 besar. 

Cek Artikel:  Faces of Football - Surat Buat Timnas Ekuador

Hal ini berarti Demi ketiga kalinya dalam sejarah Aliansi Champions, Serie A hanya Mempunyai satu perwakilan di babak 16 besar setelah Juventus pada 2014/2015 dan AC Milan pada 2013/2014. 

Bianconeri sebelumnya juga Enggak pernah tersingkir di Aliansi Champions setelah memenangi leg pertama. 

Sementara itu, bagi PSV, kelolosan ini menjadi terobosan karena mereka belum pernah memenangi pertandingan sistem gugur Aliansi Champions sejak 2006/2007 melawan Arsenal. 

Instruktur Juventus Thiago Motta menyesalkan timnya Enggak Bisa mempertahankan Keistimewaan 2-1 dari leg pertama di Turin. Juventus kesulitan meredam agresifitas PSV yang tampil lebih ngotot. 

“Kadang-kadang kami menguasai permainan, di lain waktu mereka lebih unggul. Kami Mengerti bahwa PSV akan menyerang, tetapi kami Enggak Bisa melakukan hal-hal yang kami butuhkan sepanjang pertandingan,” ucap Motta kepada Sky Sport Italia. 

Cek Artikel:  Pemain Muda Dortmund Ini Pandai Menjadi Jude Bellingham di Masa Depan

Duel PSV vs Juventus berlangsung di Stadion Philips, Eindhoven. Sempat buntu di babak pertama, saling berbalas gol terjadi pada babak kedua. 

Tuan rumah unggul pada menit ke-53 lewat gol Ivan Perisic. Juventus membalas melalui gol Timothy Weah sepuluh menit kemudian. PSV kembali unggul Membikin skor menjadi 2-1 pada menit ke-74 melalui Ismael Salibari. 

Dengan agregat sama kuat 3-3, laga dilanjutkan ke babak waktu tambahan. PSV berhasil memastikan kemenangan berkat gol Ryan Flamingo pada menit ke-98. 

“Kami Mengerti PSV adalah tim berkualitas yang menekan dan menyerang, tetapi kami sangat menderita di sini,” ucap Motta. 

Cek Artikel:  Kalah Rival Paraguay, Brasil Belum Temukan Pakem Terbaik

Motta melakukan tiga pergantian yang menuai tanda tanya. Tetapi, sang Instruktur menjelaskan beberapa pemainnya Enggak dalam kondisi fit. 

Renato Veiga keluar lapangan karena cedera setelah hanya bermain 11 menit Lewat digantikan Andrea Cambiaso. Alhasil, Lloyd Kelly digeser ke posisi bek tengah. Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners juga ditarik keluar. 

“Koop demam kemarin jadi dia minta ditarik keluar. Kami memindahkan Andrea ke lini tengah Berbarengan Khephren, tetapi kemudian Cambiaso juga harus ditarik keluar karena dia sudah Lamban absen dan merasa Enggak Lezat badan. Ketiga pergantian pemain itu terpaksa dilakukan,” ungkap Motta. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai