
MANCHESTER City kesulitan Terbangun Ketika bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Buat melakono laga leg kedua playoff gugur Perserikatan Champions, Kamis Awal hari WIB.
Pada laga itu City kalah 1-3 dari Real, sehingga kalah agregat 3-6 setelah pada pertandingan leg pertama kalah 2-3. Hasil itu sekaligus Membikin City tersingkir dari kompetisi elite Eropa dan Real lolos ke 16 besar.
“Enggak Eksis yang Kekal, sulit Buat membawa skor 2-3 ke sini tetapi sekarang kami harus belajar dari hal ini dan menerima bahwa Lagi Eksis, saya Enggak Paham… Sekeliling 30 atau 40 pertandingan Buat dimainkan (musim ini). Kami harus berusaha memenangi Piala FA, kami harus berusaha Buat finis di empat besar di Perserikatan, dan kami harus mencoba kembali ke kompetisi ini musim depan,” kata Guardiola, dikutip dari laman Formal UEFA, Kamis (20/2).
Guardiola pun Enggak sungkan memuji penampilan Real yang merupakan tim dengan gelar Perserikatan Champions paling banyak, yakni 15 gelar.
“Ketika kami disingkirkan Real Madrid pada masa Lampau, saya merasa kami sangat dekat. Kami mencapai semifinal dan final. Malam ini, ketika Eksis tim yang secara olahraga lebih Berkualitas dibandingkan Anda, Anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka,” lanjut Guardiola.
Selain Real, Guardiola juga menjagokan beberapa tim lainnya Buat mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’ pada akhir musim. Eksis PSG dan Liverpool, kandidat Pemenang lainnya.
“Madrid selalu menjadi favorit Buat trofi ini. Terdapat kandidat-kandidat lain, Liverpool menjalani tahun yang Akurat-Akurat bagus dan PSG, di Rendah kepelatihan Mitra saya (Luis) Enrique, sedang melaju. Tetapi tentu saja, Madrid adalah favorit,” tutupnya. (H-1)