Parma Tunjuk Cristian Chivu Sebagai Instruktur Usai Memecat Fabio Pecchia

Parma Tunjuk Cristian Chivu Sebagai Pelatih Usai Memecat Fabio Pecchia
Cristian Chivu menantangani kontrak Buat menukangi klub Serie A, Parma.(X @ParmaCalcio_en)

PARMA menunjuk Cristian Chivu sebagai Instruktur baru, Selasa (18/2), setelah memecat Fabio Pecchia, yang membawa klub itu menjalani tujuh

pertandingan tanpa kemenangan sehingga Membikin mereka menghuni Area degradasi klasemen sementara Serie A.

Chivu, yang merupakan mantan bek timnas Rumania, akan mengisi posisi Instruktur tim senior Buat pertama kalinya, setelah dilaporkan menyetujui kontrak dengan Parma Tiba akhir musim depan.

“Parma Calcio menyambut Cristian Chivu, Instruktur baru tim putra. Chivu, Serempak dengan asistennya Antonio Gagliardi (asisten Instruktur), Angelo Palombo (asisten teknik), dan Nicola Pavarini (Instruktur kiper), akan memulai latihan Serempak tim pada sore ini di Mutti Training Center,” ungkap Parma dalam sebuah pernyataan Formal.

Cek Artikel:  Bek Persib Nick Kuipers Sesalkan Ulah Suporter yang Bikin Rusuh

“Klub dengan senang hati menyambut Cristian dan timnya ke tim Gialloblu dan kami mendoakan yang terbaik selama mereka berada di sini,” lanjut klub Serie A tersebut.

Sebagai pemain, Chivu pernah memenangi tiga gelar Serie A dan satu Perserikatan Champions Serempak Inter Milan. 

Chivu Kagak menangani tim apapun sejak meninggalkan tim junior Inter Milan pada musim panas silam.

Pecchia dipecat pada Senin (17/2) malam setelah Parma kalah 0-1 dari AS Roma, akhir pekan sebelumnya. Itu merupakan kekalahan keempat beruntun Gialloblu yang Membikin tim promosi itu berada di posisi ke-18 klasemen sementara.

Cek Artikel:  Stefano Cugurra Puas Lihat Penampilan Pemain Muda Bali United FC

Parma hanya unggul satu poin menjelang derby melawan Bologna, Sabtu (22/2).

Kalau tim penghuni posisi ke-17 dan ke-18 menyelesaikan musim dengan koleksi poin yang sama, mereka akan memainkan pertandingan playoff dua leg Buat memutuskan siapa yang akan terdegradasi ke Serie B.

Kalau Eksis lebih dari satu tim yang menyelesaikan musim dengan poin yang sama dengan tim di posisi ke-18, maka dua tim dengan catatan terburuk di musim itu akan menjalani playoff.

Pecchia telah menangani Parma sejak Juni 2022, dan membawa Gialloblu promosi kembali ke strata teratas dengan menjuarai Serie B musim Lampau.

Cek Artikel:  Piala Dunia 2034 Formal akan Digelar di Arab Saudi

Mantan gelandang Napoli, Juventus, dan Bologna itu merupakan Instruktur kedelapan yang kehilangan pekerjaannya di Serie A pada musim ini. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai