10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia

Ilustrasi cadangan emas. Foto: Freepik.

Jakarta: Dunia Mempunyai cadangan emas yang disimpan oleh bank sentral Dunia yang mencapai 35.715 metrik ton (MT), Sekeliling seperlima atau 17 persen dari seluruh emas yang pernah ditambang. Bank sentral pun melakukan pembelian dan penjualan emas.

Dalih Esensial bank sentral membeli emas adalah Demi mengurangi risiko, lindung nilai terhadap inflasi, dan mendorong stabilitas ekonomi. Meningkatnya kekhawatiran tentang krisis keuangan Dunia lainnya telah menyebabkan bank sentral kembali meningkatkan cadangan emas mereka.

Melansir laman Investingnews, Minggu, 23 Februari 2025, berikut 10 negara dengan cadangan emas bank sentral terbesar, berdasarkan data dari World Gold Council (WGC):

1. Amerika Perkumpulan: 8.133,46 MT
2. Jerman: 3.351,53 MT
3. Italia: 2.451,84 MT
4. Prancis: 2.437 MT
5. Rusia: 2.332,74 MT
6. Tiongkok: 2.279,56 MT
7. Swiss: 1.039,94 MT
8. India: 876,18 MT
9. Jepang: 845,97 MT
10. Belanda: 612,45 MT
 

Cek Artikel:  Kurs Rupiah Libas Dolar AS


(Ilustrasi cadangan emas. Foto: Freepik)

Negara-negara tersebut menyimpan emas mereka di berbagai Posisi, Berkualitas di dalam negeri maupun di luar negeri Beberapa contohnya adalah:

– Amerika Perkumpulan
Sebagian besar emas disimpan dalam ‘penyimpanan dalam’ di Denver, Fort Knox, dan West Point.

– Jerman
Dekat Separuh dari kepemilikan emas Jerman disimpan di Frankfurt, sementara lebih dari sepertiganya berada di New York.

– Italia
Italia menyimpan 1.100 MT emas di dalam negeri. Sementara sebagian lainnya disimpan di Inggris, Swiss, dan Federal Reserve AS.

– Prancis
Banque de France menyimpan Seluruh cadangan emasnya di brankas Dasar tanah yang Terjamin, yang disebut La Souterraine.

Cek Artikel:  PNM Komitmen Genjot Inklusi Keuangan

– Rusia
Bank of Russia menyimpan Seluruh emas fisiknya di dalam negeri, di Moskow dan Saint Petersburg.

Data ini menunjukkan emas Tetap menjadi aset Krusial bagi banyak bank sentral di dunia. Meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral menunjukkan kepercayaan mereka pada logam mulia ini sebagai penyimpan nilai dan alat Demi mengurangi risiko. (Laura Oktaviani Sibarani)

Mungkin Anda Menyukai