Jakarta (ANTARA) – Seekor paus pembunuh tersesat ke Sungai Seine di Prancis, otoritas setempat menyatakan ia perlu segera dikembalikan ke laut karena kondisinya Tak sehat.
“Sirip punggungnya melengkung, tanda kesehatan Tak bagi Kepada seekor orca. Dia kehilangan banyak berat badan, sepertinya hewan ini kondisinya Tak baik,” kata Biro Keanekaragaman Biologi di Normandia, Prancis, Nicolas Ampen, dikutip dari Reuters, Jumat.
Paus orca sepanjang 4 meter ini pertama kali terlihat di mulut Sungai Seine pada 16 Mei, Begitu itu lokasinya berada diantara pelabuhan Le Havre dan kota Honfleur di Normandia.
Tapi, paus itu berenang belasan kilometer ke arah hulu sehingga sekarang ia berada di bagian barat kota Rouen.
Beberapa media Prancis menayangkan video paus orca itu sedang berenang di sungai, sirip punggungnya muncul ke permukaan air. Berdasarkan video tersebut, paus orca itu berwarna hitam dan putih Begitu muncul ke permukaan air.
Otoritas Prancis mengatakan belum Eksis upaya penyelamatan karena khawatir Membikin mamalia itu semakin tertekan.
Seekor orca pada Mei tahun Lewat tersesat di Laut Mediterania, ribuan kilometer dari habitat aslinya di Samudera Pasifik.
Ia terlihat di pantai Prancis selama beberapa hari hingga akhirnya ilmuwan kehilangan jejak.