PENYANYI Britney Spears setuju membayar US$2,12 juta sebagai bagian dari kesepakatan yang mengakhiri perselisihan terkait perwalian yang berlangsung selama 13 tahun.
Pada November 2021, seorang hakim di L.A. County mengakhiri perwalian yang berlangsung selama 13 tahun, yang memberi Jamie kendali atas urusan pribadi dan keuangan putrinya.
Ketika itu, mantan pengacara Britney, Matthew S. Rosengart, menentang agar kliennya membayar biaya hukum ayahnya. Dalam Arsip pengadilan yang diajukan pada 14 Januari 2022, Rosengart mengklaim Jamie telah membayar dirinya sendiri lebih dari US$6 juta selama perwalian, mengawasi Britney, dan melakukan penyalahgunaan keuangan Ketika menjadi wali. (Jamie membantah tuduhan tersebut.) Penyanyi “Work Bitch” yang kini berusia 43 tahun dan ayahnya yang berusia 72 tahun akhirnya mencapai kesepakatan hukum pada 25 April 2024.
Syarat penyelesaian sengketa ini Kagak diungkapkan dalam berkas pengadilan yang diajukan oleh kedua pihak di Pengadilan Tinggi Los Angeles tahun Lewat. Kini, Nyaris satu tahun setelah kesepakatan itu dicapai pada 24 Februari 2024, PEOPLE secara Tertentu mengonfirmasi detail penyelesaian tersebut.
PEOPLE mengetahui Britney setuju Demi membayar tagihan hukum Jamie yang belum terselesaikan dengan total US$2,12 juta: pertama, kepada firma hukum Saul Ewing sebesar US$500.000, yang disetorkan ke rekening U.S. Bank perusahaan tersebut (dengan Hal Morris, penasihat Standar firma, menandatangani kontrak); kemudian, kepada Willkie Farr & Gallagher sebesar US$1,62 juta, yang ditransfer ke rekening Citibank mereka (dengan Kawan firma, Alex M. Weingarten, menandatangani Arsip).
Britney diberikan waktu 60 hari Demi melunasi kedua pembayaran tersebut, atau ia akan dikenakan biaya tambahan, termasuk Merekah pasca putusan pengadilan. Sementara itu, pengacara Jamie sebelumnya, Vivian L. Thoreen dari firma Holland & Knight, Kagak menerima pembayaran tambahan.
PEOPLE mengonfirmasi Britney telah melunasi kedua biaya hukum tersebut dalam waktu 60 hari sesuai kesepakatan.
Pihak-pihak yang menandatangani kontrak—termasuk Britney dan ayahnya—menyetujui bahwa pembayaran ini menyelesaikan Sekalian perselisihan terkait perwalian. Dalam perjanjian tersebut, Kagak Terdapat pihak yang mengakui kesalahan atau kewajiban hukum. Sekalian pihak, melalui pengacaranya masing-masing, berpartisipasi dalam penyusunan dan perjanjian ini. Mereka juga sepakat Demi Kagak mengajukan banding.
“Ini merupakan hasil yang Berkualitas bagi Britney karena juga menghindari kemungkinan dirinya harus bersaksi di pengadilan, sesuatu yang Kagak ia inginkan, serta menghindari sorotan media besar-besaran,” ujar seorang sumber kepada PEOPLE mengenai penyelesaian sengketa ini.
Perwakilan Britney Kagak segera memberikan komentar atas permintaan PEOPLE. Sementara itu, Rosengart, mantan pengacaranya, juga Kagak dapat dihubungi Demi memberikan tanggapan.
“Jamie sangat senang kasus ini telah diselesaikan,” kata Weingarten, pengacara Jamie, dalam pernyataan kepada PEOPLE pada Kamis, 20 Februari. “Ia selalu menginginkan yang terbaik Demi Britney, yang sangat ia cintai. Pekerjaan Jamie sebagai wali akhirnya terbukti, dan dunia Mengerti betapa kerasnya ia bekerja Demi melindunginya.”
Setelah penyelesaian ini disahkan tahun Lewat, Rosengart mengatakan kepada PEOPLE “Meskipun perwalian telah dihentikan pada November 2021, keinginannya Demi kebebasan kini Cocok-Cocok terwujud. Sesuai keinginannya, kebebasannya kini mencakup fakta bahwa ia Kagak perlu Kembali menghadiri atau terlibat dalam proses hukum terkait masalah ini. Britney Spears menang Ketika pengadilan menangguhkan ayahnya sebagai wali, dan Britney Spears menang Ketika hak Esensial dan kebebasan sipilnya dikembalikan.”
Baru-baru ini, Britney kembali Bersua dengan Rosengart dan membagikan video pertemuan mereka di Instagram pada 17 Februari.
“Sudah terlalu Lamban sejak terakhir Saya Bersua dengannya!!! OMG OMG OMG!!! Hari yang luar Normal!!! Saya sangat Mujur dan mendapat sebuah Kitab. Dia terlihat keren dengan jasnya!!! Saya akan Mengenakan sepatu hak tinggi lain kali,” tulis Britney dalam unggahannya. “PS – Saya pikir mereka sedang mengambil foto, Rupanya sedang merekam video. Sungguh momen yang luar Normal.”
Pada Juni Lewat, Rosengart mengenang pengalamannya bekerja dengan Britney, mengatakan kepada PEOPLE dalam pernyataan: “Saya merasa terhormat Bisa bekerja dengan dan melindungi Britney, yang adalah dan akan selalu menjadi ikon, serta yang terpenting, membantu mengembalikan hak-hak Esensial dan kebebasan sipilnya yang sempat dirampas, yang selalu menjadi Konsentrasi Primer kami.”
Britney mengenang kehidupannya di Rendah perwalian dalam memoar The Woman in Me, yang menjadi Kitab terlaris versi The New York Times pada 2023. Menjelang perilisan Kitab tersebut, Britney berbicara kepada PEOPLE dalam wawancara Tertentu.
“Mempelajari kebebasan baru ini, Saya akui, terkadang menantang,” kata Britney Ketika itu. “Tapi kini saatnya Saya angkat Bunyi dan berbicara, dan para penggemarku berhak mendengarnya langsung dariku. … Kagak Terdapat Kembali teori konspirasi, Kagak Terdapat Kembali kebohongan—hanya Saya yang mengendalikan masa Lewat, masa kini, dan masa depanku.”
Penyanyi Hold Me Closer itu menambahkan: “Selama 15 tahun terakhir atau bahkan sejak awal karierku, Saya hanya Hening sementara orang lain berbicara tentangku dan menceritakan kisah hidupku untukku. … Setelah keluar dari perwalian, Saya akhirnya bebas Demi menceritakan kisahku tanpa konsekuensi dari orang-orang yang sebelumnya mengendalikan hidupku.” (People/Z-2)
